Gue pun mencari film2 yang dimainkan oleh si aktor yang berasal dari Kanada ini, salah satunya adalah Blue Valentine yang rilis pada tahun 2011. Oke ga lawas2 banget dan gue pun tertarik tuk menontonnya. Film ini bercerita tentang pasangan yang tidak lama menikah dan memiliki anak yang sangat lucu bernama Frankie. Kehidupan cinta mereka diceritakan maju mundur sebelum menikah (past) dan sesudah mereka menikah (now). Alurnya maju mundur, ga terlalu monoton untuk film drama kebanyakan. Dengan alur maju mundur ini pun dapat terlihat bagaimana kisah cinta Dean Pereira (Ryan Gosling) dan Cindy Heller (Michelle Williams) terlihat mengalami gejolak dalam hubungan mereka.
Awalnya gue sebagai perempuan muda dengan pengalaman percintaan yang pas - pasan atau masih hijau banget, merasa bingung di pertengahan film. Apa sih yang menjadi penyebab mereka berdua selalu saja bertengkar dan mengalami komunikasi yang buruk serta berujung pada teriakan dan saling meminta maaf. Film ini tidak secara gamblang memberikan gambaran alasan tersebut. Kenapa Cindy begitu kejam menurut gue selalu menolak dan tidak berkenan dengan Dean yang begitu mencintainya, Dean begitu mencintainya dan rela menikahinya dan menjadi ayah dari anak yang bukan darah dagingnya. Gue sempet ga terima kenapa film ini bisa meraih rating 7,4 dari imdb bahkan meraih angka 87% oleh rotten tomatoes. Meraih berbagai nominasi baik si sutradara maupun para aktor dan aktris nya. Jujur aktor dan aktris utama memang memberikan akting yang bagus menurut gue begitu dapet chemistry keduanya baik sebelum dan sesudah meikah.
Lalu gue penasaran dan mencoba membaca komentar di dunia maya. Oke I gotta it. Menurut mereka - mereka para pakar film maupun yang telah berkeluarga, Film Blue Valentine ini merupakan sebuah drama yang realistis, tidak melulu menghadirkan Happy Ending Story seperti kebanyakan drama lainnya. Inilah sebuah realitas yang sebenarnya di alami kebanyakan psangan dewasa ini. Dan hmmm, gue rasa gue mulai paham bagaimana menilai film ini dari perspektif yang lain.
Bagaimana sejoli muda yang lebih mementingkan hubungan fisik seperti sex dan kehidupan berbunga - bunga seakan dunia milik berdua, tidak semudah dan semanis itu untuk dijalankan. It's just the beginning. Bagaimana mempertahankan sebuah hubungan baik dalam keadaan senang maupun sulit tidaklah semudah itu. Bagaimana kalau kita lihat mungkin dari artis (biar bisa dilihat bersama), pasangan yang sudah menikah berpuluh tahun tiba - tiba bercerai tanpa sebab musabab. Agar lebih singkat mungkin dapat dilihat juga proses komunikasi Dean dan Cindy yang selalu berujung pada titik buntu. Padahal Cindy terlihat masih mencintainya tetapi tidak berusaha untuk mengalah dan mencari solusi dari masalah yang mereka hadapi. Pada kenyataannya, kita selaludihadapkan pada masalah dimana elu masih tetap ingin berjuang untuk mendapatkannya atau hanya siap untuk melepaskannya ?
Hmm,, film ini menceritakan bahwa kehidupan dengan seorang partner sehidup semati ini tidaklah mudah. Gue sebagai remaja yang sedang beranjak dewasa, melihat hal tersebut di sekeliling gue. Dan gue rasa film ini merefleksikan keadaan yang sesungguhnya yang dihadapi pasangan. Saat - saat indah dimana elo dan pasangan lo lagi berbunga - bunga dan ketika u dihadapkan dengan situasi lingkungan yang terus mendorong lu untuk menjauh dengan kekasih lo dan banyaknya pertimbangan setelah menikah entah anak ataupun lainnya. Yah kehidupan itu memang ada arusnya begitu juga dengan kehidupan percintaan. Dan ingat ketika lu sudah memasuki jenjang pernikahan, berpisah tidak lagi hanya urusan kalian berdua apabila kalian telah memiliki anak yang harus dipikirkan juga masa depannya yang akan memiliki latar belakang perceraian orangtua dan lainnya.
Gue saat ini menulis ulasan ini mungkin akan berbeda dengan pendapat gue yang nantinya sudah memiliki pasangan dan menikah. Perspektif yang berbeda akan melihat film ini dengan cara pandang lain tergantung bagaimana dia menjalani kehidupan percintaanya pula.
Di Amrik film ini diperuntukkan untuk anak di atas 17 tahun, tapi menurut gue buat kalian yang emang udah nonton film ini, banyak adegan sexuality yang sepertinya jangan sampai ketahuan ortu pas lagi nonton hahaha... Pelajaran juga sih : jangan sembarangan tidur dengan pasangan lo, ketika lo belom siap untuk menanggung resikonya. Memiliki anak diluar nikah dan tinggal dengan budaya timur pasti akan mengalami pressure yang lebih parah dibanding mreka yang menganut budaya barat. Sekali lagi Ryan Gosling tampil charming dan memiliki chemistry oke banget dengan Michelle Williams. Suka banget adegan ayah anak antara Dean dan Frankie yang begitu kompak dan jenaka walaupun pada kenyataannya mereka tidak memiliki hubungan darah. Sempat terbesit di pikiran gue, betapa baik dan tulus lelaki ini mencintai seorang perempuan dan rela menikahinya walaupun sudah mengetahui perempuan tsb hamil dan bukan dari bibitnya. Untuk Deann perubahan penampilan sebelum dan sesudah menikah dapat dilihat dari gaya rambut yang lebih old setelah menikah dan memakai kacamata memberi kesan dewasa. Sedangkan Cindy terlihat jelas dari cara berpakaian yang lebih ibu - ibu dan penampilan rambut yang lebih sering di angkat.
Nah untuk kalian yang ingin mengetahui lebih jelas ulasan film ini bisa membuka link dibawah: http://hiburan.kompasiana.com/film/2011/04/16/blue-valentine-sebuah-diskusi-tentang-makna-cinta-355405.html
http://www.rottentomatoes.com/m/blue_valentine/


0 comments:
Post a Comment