Lanjut yuk ke suka duka magang gue di biro iklan Godfather. Btw busway gue juga sedang membuat laporan magang gue, sejauh ini sih uda sampai bab 2 dan lagi menunggu revisi dari pembimbing magang ogut. Semoga lancar dan dapat memenuhi standar universitas *aminnn.....
Satu bulan periode magang gue di biro iklan memang bisa dikatakan sangat singkat, sehingga gue ga bisa mengikuti dari proses paling awal sampai sebuah campaign iklan dilaksanakan. Memang agak disayangkan karena jadi setengah - setengah. Cuma pertimbangan gue karna memang dari kampus mewajibkan 168jam dan gue juga milih jangan sampai nabrak pas masuk kuliah. Secara lokasi biro iklan ini dekat dengan rumah tapi jauh dari kampus... Bisa dibayangkan hectic nya tiap pulang kampus langsung menuju tempat magang.
Walaupun beberapa teman gue melakukan hal tersebut, tapi tempat magang mereka biasanya dekat dengan kampus jadi kebih efektif dan tidak membuang waktu di perjalanan.
Minggu kedua ketika gue magang adalah satu minggu tersibuk di akhir tahun 2013 hahaha.... *lebaymodeOn
Hal itu dikarenakan adanya deadline yang diberikan bos gue untuk membuat 3 kampanye besar untuk produk Oppo (handphone asal China). Kampanye ini nantinya akan kita presentasikan di depan klien (oppo), agar dapat menjalankan kesepakatan untuk memakai biro iklan Godfather dalam membuat iklan - iklannya di Indonesia.
Di minggu kedua itulah, gue beserta Amel, Rizal dan bos gue sendiri sebagai creative director jor - joran mengeluarkan ide dari yang paling simpel sampai yang mungkin tidak terpikirkan oleh siapapun. Amel dan Rizal ada di bagian design sedangkan gue sebagai copywriter yang masih dibimbing oleh bos gue. Dari senin sampai kamis kita semua lembuurrrrrrr.... mantapnya lagi lemburnya sampai jam 12 malam.... woghh.. bersyukurlah gue karena tempat magang ni berdekatan sama rumah gue, walaupun gue agak segan dan ga enak minta tolong bokap untuk jemput. apalagi diminggu itu hujan deras terus mengguyur satu Jakarta yang alhasil membuat perjalanan pulang ke rumah seakan menyebrangi sungai..... (trauma ama banjir)
Tadinya sempat bingung dan kecapean karena wogh kok anak magang ikutan disuru lembur ? untung nya lembur nya satu minggu aja.. sempat kurus loh gue di dua minggu pertama hihi..
Ada sesuatu yang agak membuat gue sebel, yaitu ketika kita sudah bekerja susah payah menyiapkan 3 kampanye iklan untuk sebuah produk, menjadi sebuah resiko apabila ide kita tidak diterima dan di tolak. Namun yang terjadi disini adalah, ketika ide itu telah dikirimkan melalui email atas permintaan calon klien, si calon klien ini tidak membalas sama sekali. ada kemungkinan mereka mencuri ide kita dan menawarkan biro iklan lain untuk mengerjakannya. Sangat tidak proffesional bukan ? setidaknya berikan respon apabila memang tidak berniat. tetapi tanpa respon dan feedback sama sekali membuat kita berpikir ada sesuatu yang tidak beres nih...
Resiko bekerja di periklanan juga adalah ketika ide yang kita buat tidak diterima oleh calon klien, rasanya sia - sia gitu cuma ide - ide ini dapat disimpan untuk calon klien lainnya. jadi bekerja di periklanan juga hatus pantang menyerah daan tidak mudah putus asa.
Setelah kemarin ini gue membuat bab 2 laporan magang gue, gue semakin sadar bahwa kerja magang gue kemarin itu memang beneran kerja.... hahha bingung yah ? di bab 2 ini gue menjelaskan tentang struktur, sejarah, jabatan yang ada di biro iklan Godfather. Semua peran dan tanggung jawab yang gue temukan dari berbagai sumber sangatlah cocok dengan apa yang telah gue alami di magang kemarin.
Seorang Creative Director harus mampu mengerjakan apa yang dilakukan anak buahnya, jadi istilahnya dia uda expert di segala bidang so kalau anak buahnya ga hadir dia tetep bisa handle.... begitu juga dengan bos gue beliau sendiri pernah menjadi copywriter dan lulusan DKV. Seorang Creative Director harus mendapatkan objektif yang diinginkan klien. jadi dia akan terus menolak ide - ide yang u sampaikan sampai ide yang u berikan itu tak terbantahkan dan sesuai dengan yang diinginkan klien. Bukan hal yang mudah bukan bekerja di bidang periklanan ?
Bagi kamu - kamu yang bekerja di bidang kreatif seperti periklanan, katanya (kata dosen dan bos gue) kita harus nyobain segala situasi, emosi, permainan, film, pertualangan semuanya dehhh... banyak pengalaman bakal ngasi kita referensi yang lebih luas dalam memetik ide.
Kalau menilik pengalaman seumur jagung kerja praktek gue kemarin, mungkin memang gue masih belum cukup pengalaman di banding mahasiswa universitas lain yang magang sampai 3-6 bulan . Tapi setidaknya gue sudah mencicipi bagaimana bekerja di bawah tekanan deadline dan harus terus memberikan kontribusi ide - ide menarik.
Buat info aja, share pengalaman gue ini akan berbeda ceritanya dengan kalian yang pernah magang atau sedang bekerja di biro iklan lainnya. Apa yang mendasari perbedaan itu ? karena biro iklan tempat gue menghabiskan waktu lburan gue kmarin itu masi biro iklan super keciilll.... *no offense hehe
Setiap karyawan yang bekerja di sana bersifat linear, jabatan itu ga bersifat tetap dengan pekerjaan yang lazimnya u kerjakan. tapi satu orang bisa mengerjakan pekerjaan di bidang lain. Contohnya aja art director Amel, dia ikut brainstorming untuk menemukan kata atau kalimat yang tepat untuk dibubuhkan di visual yang akan dia buat. Bagi seorang copywriter, merupakan bonus kalau ia bisa mendesign gambar dengan adobe photoshop ataupun program design lainnya.
Sekian ya sedikit share gue tentang kegiatan gue selama magang di biro iklan Godfather. Kalau ada yang punya pengalaman buat di share, taro aja link di bagan comment di bawah.
Sekali lagi gue menerima kritik, saran dan pujian (ge er) untuk tulisan gue....
0 comments:
Post a Comment