Tata cara masuk onsen

Hai bagi kalian yang penasaran sama yang namanya Onsen atau ada rencana mau ngerasain Onsen langsung dan belum tahu tata caranya, yuk simak di bawah ini.

asiknya onsen di Hokkaido

Pertama - tama, Onsen itu adalah istilah bahasa Jepang untuk sumber air panas dan tempat mandi berendam air panas yang keluar dari perut bumi. Sumber air panas ini ada yang berasal dari magma yang berada di dasar gunung berapi maupun panas yang bukan dari gunung berapi. Lokasi untuk sumber air panas bisa berada dekat gunung berapi ataupun jauh dari gunung berapi loh. Sumber air panas yang berlokasi jauh dari gunung berapi mendapat panas dari gradie geotermal (Suhu air yang semakin tinggi bila sumur digali semakin dalam) atau sumber panas yang tidak diketahui.

Selain nyaman, mandi air panas ini juga memberikan banyak manfaat loh untuk kesehatan. Karena berasal dari perut bumi, air onsen mengandung banyak mineral yang bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, terutama penyakit kulit. Nah karena jenis mineral yang dikandung air inilah yang menyebabkan perbedaan warna, air, bau dan khasiat mandi air panas tersebut.

Setelah sedikit mengetahui asal mula onsen yuk mari kita cari tahu bagaimana tata cara masuk ke onsen. Kemarin ini saya berkesempatan mandi onsen ketika berjalan-jalan ke Hokkaido, Jepang. Di Jepang sendiri, tidak semua kota menyediakan onsen, karena ya tadi itu sumber air panas Onsen berasal dari gunung berapi atau sumur yang dalam.

Onsen dibagi area pria dan wanitah

Senang sekali loh saya bisa mencoba Onsen yang biasanya hanya dapat saya tahu dari komik atau film-film Jepang. Akhirnya saya berkesempatan untuk mencoba onsen yang hanya ada di Jepang ini saja. aaaaa. Untuk info saja ketika masuk ke Onsen, kita harus benar-benar telanjang, guys. Jadi buat kalian yang masih malu-malu atau masih kekeuh mau pakai baju harap tepis jauh-jauh angan - angan itu, karena itu sudah menjadi peraturan wajib untuk melepaskan semua pakaian. Tenang kok, pemandian ini dipisah antara wanita dan pria, jadi malu-malunya cuma sebentar aj hihi.

Selama di Hokkaido 3 hari 2 malam saya menginap di dua hotel berbeda. Hotel Noburi dan satu lagi masih saya cari namanya haha. Maklum lebih berkesan yang pertama. Masing-masing hotel tersebut memiliki sistem penginapan dengan tatami jadi tidurnya di atas tikar yang di lapisi kasur yang bisa dilipat dan ada pemanasnya juga. Feel tradisional Jepangnya dapat banget deee... Nah masing - masing hotel ini juga memiliki onsen. Hokkaido itu letaknya di bagian utara Jepang, karena itu udaranya lebih dingin daripada di kota-kota lain. Bahkan hampir selalu turun salju. Jadi berendam onsen di tengah cuaca dingin itu enak dan nyaman sekali untuk menghangatkan badan dan merehatkan otot-otot yang tegang.

Tatami

Nah, setiap hotel itu memiliki berbeda aturan dalam handuk. Ada hotel yang menyediakan handuk di tempat onsen, adapula yang harus siap bawa handuk dari kamar hotel yang sudah disediakan. Jadi biar aman, bawa handuk yang disediakan kamar dlu saja. Biasanya onsen berada di lantai terpisah dengan kamar hotel. Bawa handuk yang kecil dan besar. Yang harus diingat kalian dilarang membawa kamera atau segala bentuk recording ke dalam area onsen.

Handuk yang sudah disediakan di kamar hotel

Sudah siap dengan handuk yang kalian bawa, pakailah juga yukata yang sudah disediakan di dalam lemari hotel. Ada ukurannya ya, jadi pilih ukuran yang sesuai dengan postur tubuh kalian. Jangan lupa pakai sendal rotan yang disediakan di rak sepatu kamar hotel. Style nya uda jepun banget jangan lupa foto dlu ya hihi... Buat yang make up-an, hapus make up dulu di kamar hotel. Kalian juga boleh membawa peralatan mandi kalian, tetapi biasa sudah disiapkan lengkap. Dannnn merk produk yang disediakan tuh yang numero uno... Karna biasanya shampo dan sabunnya ada dijual di toko souvenir di lobby hotel :) bagian dari bentuk promosi.

Tempat menaruh pakaian
 

tempat bilas dan mandi

Di balik Yukata yang saya pakai, saya masih memakai kaus dan celana tidur. Kalau om saya yang sudah tinggal di Jepang lama, beliau hanya memakai celana pendek saja. Oke yuks mari kita ke Onsen. Onsen dipisah bagiannya antara wanita dan pria. Ketika masuk kalian akan menaruh sepatu di rak yang sudah disediakan, lalu memasuki ruang ganti, disana terdapat banyak rak-rak tanpa nama. Nah bukalah yukata kalian dan bawa peralatan mandi kalian seperti sabun dan shampo. Cukup bawa handuk yang kecil saja. Handuk itu ditaru di atas kepala, itu ga wajib sih...
Nah ketika sudah masuk ke area onsen, pasti kalian akan melihat wanita atau pria yang sudah tidak berpakaian sama sekali. Please be calm and adapted. Mungkin awal-awal kalian akan kaget dan malu. Wajar untuk yang baru pertama onsen, tetapi sudah jadi hukum tidak tertulis, kalau memandang pengunjung onsen lain dengan tatapan lama itu tidak sopan. hehehe.... jadi nikmatin saja suasana onsennya.

Onsen dibagi dua area, area indoor dan outdoor. Area indoor biasanya terbagi dalam beberapa kolam. Kolamnya itu seperti kolam renang tapi setiap kolam biasanya kandungan mineralnya berbeda. Biasanya ada papan ditulis mengandung mineral dan manfaatnya untuk kesehatan.

Onsen indoor

Untuk outdoor, ini adalah tempat favorit saya. Yup benar-benar di outdoor jadi udara dingin terasa sekali, juga ada pepohonan dan bisa melihat ke pemandangan alam langsung. Dasar kolamnya juga berbahan dasar batu, oleh karena itu hati-hati ketika melangkahnya ya. Biasanya kalau ada tangga di dalam kolam akan ada papan pemberitahuan, "Terdapat 5 anak tangga, hati-hati dalam melangkah." Di Jepang semua informasi dikasih tahu kok, mungkin kita saja yang tidak bisa membacanya hihi, maklum Jepang masih belum banyak menggunakan bahasa inggris dalam segala hal.

contoh onsen outdoor

Guys, itu baru informasi awal saja hahaha... jadi sebelum masuk onsen, kalian harus membilas badan dlu di area mandinya, agar badan kalian bersih sebelum masuk ke onsen. Di setiap tempat mandi, disediakan kursi kecil untuk duduk, shower air hangat-dingin, dan baskom kecil. Disini juga disediakan peralatan mandi dari shampo, sabun, conditioner, sabun cuci muka sampai alat gosok telapak kaki.... pasti yang wanita senang banget de.

Setelah bersih bilas, dg membawa handuk untuk di taruh di kepala kalian bisa mencoba satu-satu kolam tersebut. Kolam air panas ini bener-bener panassss. hahahaha.... bukan air hangat tapi panas, jadi awal-awal kalian pasti akan merasa kepanasan sekali. Saran dari saya, carilah air kolam yang paling tidak panas. Adaptasikan suhu tubuh dulu, bisa dengan memasukan kaki sampai ke betis dulu dan basuh tubuh perlahan, agar tubuh tidak kaget.

Jangan terlalu lama ya berendam di dalam onsen, di hotel pertama saya masih santai dan berendam satu kolam sekitar 10 menit dari sekitar 5 -6 kolam. Dan setelah naik dari onsen, kepala saya berasa berputar-putar.... karena tekanan darah kita naik guys. Jadi idealnya berendam di dalam satu kolam cukup 5 menit saja.

Setelah mulai dapat beradaptasi dengan panasnya air, cobain area outdoor. The Best guys........ duduk di kolam batu, rasakan hangatnya air panas merasuk ke dalam tubuh kalian, wajah kalian di atas kolam merasakan hembusan angin semeriwing. Bahkan kalau lagi salju, kalian bisa mengadah dan melihat indahnya salju yang jatuh....... ahhhh nikmatnya hidup.

Onsen outdoor

Disini saya yang tadinya masih memperhatikan orang-orang di sekitar saya, sudah mulai terbiasa dan relax mengendurkan otot-otot tubuh yang lelah setelah seharian beraktifitas.

Onsen ketika salju turun

Cukup sekitar 30 an menit menikmati onsen, yuk mari mandi membersihkan diri. Setelah bersih, pakailah handuk untuk mengeringkan tubuh kalian dan pakai kembali yukata kalian. Taruhlah handuk bekas pakai ditempatnya. Lalu ada ruang hias, kalian dimanjakan dengan deretan sekitar 7-8 tempat duduk bercermin, lengkap dengan hairdryer, cotton bud, tissue, pelembap, minyak rambut, lotion dan bahkan lotion kaki. Ada juga di sisi lain terdapat timbangan, dispenser air putih, dan televisi.

make up room

Selesai onsen, tubuh terasa relax, ringan, hangat, mengantuk dan lapar. Setelah onsen, perut sya krucuk-krucuk jadi langsung menuju restoran untuk menikmati buffet yang disediakan pihak hotel. Menikmati hidangan laut khas hokkaido dan jangan lupa cobain sake. Sekali teguk one shot langsung terasa hangat nya sake yang menjalar ke perut.

Nah itu sedikit pengalaman saya menikmati Onsen di Hokkaido, Jepang bulan Mei 2016 lalu. Untuk rekomendasi, saya lebih merekomendasikan hotel Noburi, onsennya lebih enak, fasilitas ny juga lengkap, dan juga makanan nya lebih beragam. oishi ne.
Semoga sedikit pengalaman saya bisa dijadikan gambaran bagaimana cara menikmati onsen. Kalau kalian ke Hokkaido, wajib untuk menikmati onsen. Ada juga onsen di dekat area Gunung Fuji di Tokyo yang katanya juga indah sekali karena bisa menikmati view Gunung tertinggi di Jepang ini. Silahkan komentar atau bagikan pengalaman onsen di Jepang :)

ps. foto yang saya tampilkan di blog ini saya ambil dari google karena memang tidak diperbolehkan memotret di dalam onsen :)