Kuliner Malam Di Bandung*

Semua orang tentu menyukai kuliner ga lain juga diri gue. Kemarin malam tepatnya 18 November 2013, gue bersama teman - teman kampus yang kebetulan rumahnya berdekatan janjian buat makan sushi bareng. Tadinya rencananya cuma makan sushi eh tapi dengan daerah yang begitu banyak makanan kaki lima, ga bisa lagi de membendung nafsu makan kita yang lagi di masa pertumbuhan. #eh uda lewat masa pertumbuhannya. hahaha. Sushi yang kita cicipi ini bernama Sushi Corner. Restoran ini di buka di ruko tetapi memang merupakan sushi rumahan yang di buat home made dengan harga terjangkau.

Yah mungkin sekitar bulan september gitu dia bukanya. Sushi nya untuk gue rasanya oke, cocok dengan lidah gue yang biasa makan makanan dg rasa medok. sushi favorit gue Crispy Chicken dengan taburan crispy ayam di seluruh potongannya dan di selipin daging nuget di dalamnya. yumm :9 menu favorit kedua gue yaitu crabstick.

Rasanya light karena tidak memakai mayonaise, tapi di balut dengan kulit Crabstick jadi dan di dalamnya ada potongan timun yang bikin seger.

Bersama 4 teman wanita gue, kita lahap memakan potongan sushi di cocol dengan kecap asin dan cabai bubuk. Sayang salah satu teman gue terlambat jadi dia tidak sempat mencicipi sushi ini. Bayangkan makan enam atau tujuh porsi sushi hanya Rp.92.500 WOW bukan ? dengan harga yang cukup terjangkau restoran ini selalu ramai pengunjung.Rata - rata orang komplek dan ABG yang emang doyan nongkrong. Tempatnya tidak terlalu luas, standart seperti ruko - ruko lainnya dengan meja kursi kayu yang tertata. Kalau lagi ramai, tempat ini cukup crowded juga.


Setelah puas makan sushi, kita berjalan ke arah ruko tetangga nya. Di sana terdapat aneka jenis makanan kaki lima yang berjajar dan ramai pengunjung. Satu ruko itu memiliki skitar 8 sampai 9 jenis jualan yang berbeda pemiliknya. Ada nasi goreng, ketoprak, bubur ayam, sekoteng, sup iga, jagung rebus dll. Pokoknya cukup lengkap. Kami pun memilih duduk di bawah tenda nasi goreng. Kami sepakat untuk memesan satu porsi dan makan bersama karena perut sudah cukup terisi dengan sushi tadi.

Kami memesan seporsi nasi goreng, 20 tusuk sate kambing, es teler, 2 gelas alpukat kelapa, seporsi lagi kwetiau goreng. wah wah banyak juga kan ? mengingat tadi kami telah makan cukup banyak di restoran sushi. gue juga sebenarnya uda agak kenyang tapi apa daya kalau sudah bareng temen uda asik ga mikirin lagi perut gmana yang penting masuk dulu ... hahaha

Ketika sedang asik mencomot nasi goreng dan menunggu bakaran sate kambing, asap si tukang sate begitu tebal dan seakan seperti kabut, dan mulailah para wanita itu berpikiran autis. Dua temen gue mulai memakai jaket nya dan menutupi rambut mereka yang baru keramas dengan hoody jaket. kami pun bercanda gurau seakan sedang wisata kuliner malam di Bandung hahaha. dan asap tukang sate itu seakan kabut di Bandung yang memang cuacanya lebih adem dari Jakarta. Pauline salah satu temen gue mulai beraksi dengan gaya nya yang kocak di kamera. Beberapa foto gw jepret iseng - iseng. Malam itu kami habiskan dengan bercanda gurau, bersenang - senang dan merasa seperti di Bandung. hahaha lagi - lagi karena impian ke bandung bareng sulit terwujud maka jadilah begini....

Sesamapinya di rumah jam 9an gue pun melepas lelah dan duduk di kursi putar kesayangan gue sambil melihat - lihat foto hasil bual - bualan kami. Lalu tersiratlah ide gue untuk membuat komik singkat. inilah hasil jepret dan puzzeling ala gue wkakaka... cukup ngakak sih gue tiaap kali melihat foto ini. Dan Pauline lah yang kembali menjadi main artistnya.

Dan isengnya gue, foto ini gw share di semua sosmed yg gue punya huahahaha... 

Sekian cerita gue tentang kuliner malam yang bikin perut gue kenyang ampe bsok paginya :)