Thursday, July 9, 2015

Upside Down

Beberapa waktu kemarin, gue selalu diberitahu sama orang terdekat gue "Semua itu sudah ada yang atur, mau saya hari ini telat dan ketemu macet atau mau saya hari ini dikasih rejeki berlimpah semua sudah diatur dan ditakdirkan". Mendengar pernyataan ini tadinya gue cuma masuk kanan keluar kiri, habis itu masuk ke proses pemikiran kalau itu hanya sebatas alasan. Seperti pembelaan diri ketika membuat kesalahan. Dan sekali lagi gue pesimis dengan pernyataan itu. Menurut gue semua yang kita lakuin sekarang adalah hasil dari apa yang kita lakukan sebelumnya. Ternyata dipikir-pikir lagi memang ada benang merah antara apa yang dikehendaki Nya dengan apa yang terjadi saat itu.

Mari kita bahas tentang hidup dan kematian. Hal yang baru saja gue lalui yaitu kehilangan bokap gue diumur 57 tahun, quite young right... I still remember how he act, spoke, ate, and cooked. Tetapi itu memang yang telah diputuskan oleh Nya. Bokap sudah diberi waktu terakhir untuk berkumpul dengan orang terdekatnya malam itu. Ketika bokap mengobrol santai dengan gue di kamar. Satu takdir yang telah diputuskan akan berdampak kepada semua. Gue sebagai anak bungsu yang sedang menyelesaikan skripsi saat itu harus berjuang lebih karena harus menahan duka sembari menyusun thesis. Nyokap gue saat itu menjadi single mother dan harus berjuang untuk menjadi single fighter.

Gue lalui saat-saat itu. Saat-saat mumetnya kerjain skripsi, capeknya bazaar di mall, sibuknya mengatur sopir yang gonta-ganti, ngurusin motor dan mobil ketika kena trouble. I am become stronger, stronger in my self. Gue tau mungkin diluar sana masih banyak orang yang lebih down dan bernasib lebih buruk. Tapi untuk diri gue sendiri, takdir yang dibuatNya membuat diri gue menjadi lebih mandiri, lebih berani, lebih kuat, dan berani menghadapi apa yang terjadi.

Oke find takdir memang sudah diatur, kita manusia hanya menjalankan. Tetapi sekali lagi manusia diberikan pilihan yang nantinya manusia yang memutuskan untuk menjalani pilihan takdir yang diberikan. Lo akan dapat dari apa yang lo tabung dan investasikan. Lanjutkan dan pikirkan hasil akhir yang baik karena seperti kata dosen gue dulu "Apa yang kamu takutkan maka itu yang akan terjadi" huahaha mujarab abiis kalimat ituh.

Kalau menengok ke belakang, gue bersyukur sekali bisa melewati masa-masa berduka itu bersama cici dan nyokap gue. Tidak lama setelah bokap meninggal, paman gue dari nyokap meninggal juga. Itu pasti pukulan yang berat buat nyokap. Gue senang masa-masa itu sudah kami lewati mungkin tidak sehebat orang lain tapi gue tau that path made us become a better person.

Jujur gue sekarang jadi mudah nangis ketika berhubungan dengan hal-hal yang emosional atau yang berhubungan dengan sakit spontan. Kemarin itu sempat ketemu orang ayan yang kambuh. Di tengah kerumunan, tidak ada yang mau menolong, gue pun tidak tahu harus berbuat apa dan spontan menangis. Gue sangat takut karena baru pertama kali berhadapan dengan kasus ayan yang kambuh. Dengan berurai air mata gue berusaha telepon ambulans. Untungnya si korban akhirnya sadar. Sempat keluar darah juga karna terjatuh dari kursi. Gue terisak ketakutan di pinggir. Gue takut akan kematian, Gue ga kenal orang itu tapi gue seperti mengalami shock ketika melihat kejadian seperti itu. Gue tidak suka berhubungan dengan sakit, darah, penderitaan, penyakit. Jujur itu langsung mengingatkan gue dengan bokap gue, Ketika sadar dirinya sudah tiada, gue sangat terpukul. Siapapun itu gue akan sangat sedih kalau melihatnya langsung, Apakah ini juga bagian dari proses ? kenapa justru semakin tidak mammpu gue menghadapinya.....

Sempat beberapa kali gue memikirkan tentang kematian. ketika nafas tidak lagi berhembus dan raga tinggalah seonggok daging dan tulang, apa yang terjadi pada roh kita ? gue tidak memikirkan untuk bunuh diri kok tenang saja.... Cuma memikirkan apa yang terjadi dengan bokap saat itu. Bokap pernah berandai "Kalau gue mau pergi yah pergi aja gausa sakit dulu nyusahin orang.."
nyokap hanya menanggapi "Ah, emang semua suka2 lo?"
Ternyata keinginan bokap dipenuhi oleh Nya, gue tau tentu bokap mengalami penderitaan tetapi setidaknya apa yang terjadi memang merupakan salah satu little wish nya.

Belakangan ini gue suka bengong dan termenung ketika berada di mobil melihat kegelapan malam dan toko2 yang sudah tutup karena telah larut. Terbesit dipikiran gue, bagaimana kalau pagi menjadi malam dan malam menjadi pagi?
Pagi biasanya restoran atau kopitiam dipenuhi oleh orang2 yang mengobrol setelah berolahraga, pasar diisi oleh ibu2 yang membeli sayur, jalanan berisi pekerja atau orangtua yang mengantarkan anaknya ke sekolah. Bagaimana kalau itu terjadi di malam hari.....
dan di siang hari, toko-toko tutup, jalanan kosong melompong, pasar pun sepi karena bukan jam operasional, mall-mall tidak berpenghuni.

Hanya berpikir tentang perubahan apabila siang diganti malam dan sebaliknya....
Mungkin kalian pikir ini seperti pikiran konyol atau plot di film2 hollywood. Salahkan gue yang terlalu senggang untuk berimajinasi liar di otak gue, salahkan gue yang tidak mengisi waktu gue dengan hal-hal yang lebih positif. Mungkin gw butuh teman mengobrol haha.

Belakangan memang gue sedang merasa sedih, suram, terpuruk, ntahlah kenapa ini bisa hinggap. Teman toh sering mengobrol, nyokap pun interaksi baik... tapi gue merasa belakangan ada yang hampa... kosong.... hambar.....
rasanya hidup tidak semenyenangkan dulu..
biarkan gue menyelesaikan tulisan ini, karena ini salah satu media untuk mencurahkan isi hati gue.
Gue tidak suka ditolak, menunggu jawaban dan diingkar janji. Karena ketika gue telah membuat sebuah kesepakatan maka itu menjadi agenda yang ada di benak gue, apalagi pertemuan dengan teman. apalagi ketika gue sudah bersemangat dan ternyata batal. Sorry I kind like selfish and childish itu semua karena gue menghargai lo sebagai teman, partner, orangtua, adik dll.
Gue mudah marah karena hal kecil, mudah bosan dengan hal berulang, mudah terdistract karena hal yang lain mudah jatuh ketika merasa terpuruk, tetapi gue juga suka tertawa lepas, suka rendah diri ketika tertinggal mengekpresikan kenakalan dan banyolan2 murahan khas gue, mengkritisi orang sesuka hati, dan menyemangati kalian yang memang butuh semangat.



sedikit dari isi otak gue yang belakangan mumet karena pikiran yang gue ciptakan sendiri. Membuat dunia baru dalam benak gue... I just need refreshing maybe or brain wash ? huahaha.. upside down from my mind. Good Nite.

0 comments:

Post a Comment

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net