Wednesday, December 9, 2015

Tuesday With Morrie - Pandangan Hidup dengan Perspektif Berbeda (Bagian II)

Buat kalian yang belum baca bagian I, harap dibaca dulu biar nyambung. Buat yang uda baca bagian I, tetap stay tune yaa.. gue bagi dalam 2 post biar ga bosen bacanya hihi... Setiap pelajaran yang diberikan Morrie, gue hubungkan langsung ke kehidupan gue sehari-hari. Kalau mau dapat Quotes nya aja gausa baca bagian kehidupan gue wkwkwk, #biar makin penasaran...

Semua quotes yang gue tulis disini sedikit mengalami perubahan dalam struktur kalimatnya tetapi tetap dalam arti dan makna yang sama. Buat kalian yang suka baca novel tentang biografi, ini salah satu buku yang rekomen buat kalian. Yang gue tulis disini hanya sebagian kecil dari kutipan kalimat-kalimat yang menyentil menurut gue :) Stay Tune !

PERTEMUAN KEDELAPAN - Kami Bicara Tentang Uang
"Tahukah kau bagaimana cara orang menajalani cuci otak? Mereka dipaksa mendengar sesuatu yang sama berulang-ulang. Dan itulah yang tengah terjadi di negara kita. Memiliki harta itu baik. Memiliki uang banyak itu baik. Memliki tanah banyak itu baik. Komersialisasi itu baik. Terus-menerus dari waktu ke waktu sampai tidak seorang pun berani berpikir berbeda. Kebanyakan orang begitu terbius dengan semua ini, sampai tidak memiliki perspektif tentang apa yang sesungguhnya paling penting. Kita tidak dapat menukar cinta, kelembutan, keramahan, atau rasa persahabatan dengan harta benda."
Kepedulian, kesediaan bercerita dan tentang mencari makna hidup. Abadikan dirimu untuk mencintai sesama, abdikan dirimu kepada masyarakat sekitar, dan abdikan dirimu untuk menciptakan sesuatu yang mempunyai tujuan dan makna tertentu.

Kembali untuk hidup sederhana sih pada intinya dan perhatikan lingkungan kita. Sekedar mengunjungi dan mengobrol dengan nenek, atau saudara yang sudah lansia bisa menjadi sangat berarti buat mereka. Kadang kala gue suka kangen sama tante, nenek atau bahkan teman yang sudah lama tidak berkomunikasi dengan gue. Dalam hati menanyakan kabar mereka, atau mgkin berkunjung. Gue sih merasa senang dan puas dalam hati kalau bisa bertemu dengan sahabat atau saudara. Jangan-jangan gue juga haus akan cinta itu sendiri lagi haha.. Jadi mungkin ini salah satu alternatif untuk memberi dan mendapatkan kehangatan dan perhatian itu :)

PERTEMUAN KESEMBILAN -  Kami Bicara Tentang Cinta yang Tak Padam
(Pg 144) Belajar memperhatikan dan menghargai kehadiran yang seutuhnya. Begitu banyak orang dengan masalah yang jauh lebih ringan begitu sibuk dengan diri sendiri, mata mereka langsung mengembara padahal kita mengajaknya bicara belum sampai tiga puluh detik. Sudah ada sesuatu yang lain dalam pikiran mereka, teman yang akan di teleponnya, fax yang harus dikirimkan dll. Sedangkan Morrie sungguh-sungguh mendengarkan seseorang tanpa mencoba menjual sesuatu kepada mereka, mengambil sesuatu dari mereka, menarik mereka atau mengharapkan suatu status sebagai imbalan. Aku percaya banyak tamu dalam bulan-bulan terakhir masa hidup Morrie tertarik kepadanya bukan karena perhatian yang ingin mereka berikan kepadanya, melainkan karena perhatian yang diberikan Morris kepada mereka.

I am such a good listener, you know.... gue senang kok dicurhatin. ketika memang gue lagi senggang gue akan senang utk menjadi tong sampah buat kalian yang membutuhkannya. Hahah Sorri ya "kalao lagi senggang" soalnya gue bukan Morrie sih. Tapi ada kalanya tiba2 saudara atau teman curhat ke gue. Ternyata sehabis membaca tuturan Morrie di atas, gue berasa kalao seseorang yang mau mendengarkan adalah seseorang yang tidak dengan mudah dapat kita temui. Wes balik ke gue sendiri aja de haha, kalau lagi sedih sepi sendiri pengen curhat atau cerita kadang sulit loh nemuin temen setia yang mau jadi tong sampah gue haha. Ya ga bisa salahin orang lain juga, mereka juga bosan denger curhatan gue.. pengen nge blog tapi terlalu personal hahaha.... masih belum nemu tong sampah raksasa di sekitar gue hihi

PERTEMUAN KESEPULUH - Kami Bicara Tentang Perkawinan
(Pg158) "Ada beberapa aturan yang menurutku berlaku untuk cinta dan perkawinan: Kita akan mendapatkan banyak masalah apabila: tidak menghormati pihak yang lain,  Kalau kita tidak tahu cara berkompromi, Kalau kita tidak mampu bicara terbuka tentang apa pun yang terjadi di antara kita dan pasangan. Dan yang paling penting di antara nilai-nilai itu adalah keyakinan tentang pentingnya perkawinan kita."

"Saling mencintai atau punah"

Belajar terus mengaliri kasih sayang kepada orang-orang yang kamu cintai, baik melalui perhatian, kunjungan, ciuman, sentuhan tangan atau bahkan hanya dari chat "hai apa kabar?" Tahap perkawinan itu sebenarnya tidak hanya menyatukan dua orang saja menjadi satu tetapi masing-masing harus masuk ke dalam keluarga satu sama lain. Jadi yang dibilang Morrie itu cukup mendasar dan dasar itu harus kuat. "Keyakinan tentang pentingnya perkawinan kita." Maka segala rintangan dan cobaan di depan diyakini dapat kita lalui dengan baik. Hmm, bagus juga sebagai dasar ketika nanti gue berpacaran haha.

PERTEMUAN KESEBELAS - Kami Bicara Tentang Budaya
(Pg 163) Morrie percaya pada dasarnya semua orang itu baik, orang menjadi beringas ketika mereka merasa terancam dan kondisi itulah yang diciptakan oleh budaya kita selama ini. Setiap masyarakat mempunyai masalah masing-masing. Cara mengatasi situasi ini, menurutku, bukan lari atau menghindar. Kita harus berusaha menciptakan budaya kita sendiri yaitu pola pikir , pola nilai, dsb. Kita tidak boleh membiarkan siapa pun termasuk masyarakat yang menentukan bagi kita.
Dan masalahnya kita tidak percaya bahwa kita pada dasarnya sama, Kulit putih dan kulit hitam. Katolik dan Protestanm, laki-laki dan perempuan. Andaikata kita memandang semua orang lain sebagai sesama, kita mungkin akan berhasrat sekali untuk bergabung dalam sebuah keluarga besar umat manusia di seluruh dunia.

Pernah suka sama dia yang beda ras dan beda agama. pikir sana pikir sini. screw it ! yang jalanin gue toh, yahh pada dasarnya so what sih... banyak kok mereka yang beda ras pacaran, menikah dan punya anak. Anaknya cakep dan lucu lagi. Hmm, emang kita yang milih kita mau lahir di keluarga dengan ras A atau pun dia yang lahir di keluarga B sehingga kita ga boleh buat pacaran? Toh kadang ras sendiri malah membuat lo kecewa dan mengkhianati lo. masi tersesat disana gue... emang semua ras itu cap stereotip nya pasti pas dan cocok... Mungkin mempertahankan tradisi dan nilai hidup keluarga ? hala persettan... di kala susah saudara juga ga seikhlas itu buat bantuin lo.

Pergumulan itu sih masi belum bisa gue cerna, oleh karena itu gue ga pilih dengan si dia. karena budaya yang gue jalani sekarng masi memandang itu sebagai perbedaan, ya anggep aja salah satu kisah cinta masa muda. Menciptakan budaya sendiri ? hmmm emang jaman uda modern, tapi keluarga masih kolot bung. ciptakan perbedaan sendiri ? ketika gue cukup gila gue akan lakuin hal itu dan dimana gue rasa itu worth itu buat di perjuangin :)

PERTEMUAN KEDUA BELAS - Kami Bicara Tentang Maaf
(Pg.178)"Tidak hanya orang lain yang perlu kita maafkan, tetapi kita juga harus memaafkan diri sendiri." Kita tidak boleh berhenti pada penyesalan diri atas sesuatu yang semestinya terjadi. Itu tak da gunanya.

hmm maafin diri sendiri bzz... gue sih berasa memang banyakk melakukan hal bodoh baik dalam keluarga, pertemanan, dunia sehari-hari dan percintaan. Masih belum bisa maafin diri sendiri bahkan kadang gue belum berani mengucap kata maaf kepada orang di sekitar gue. sori gue belom sampai tahap itu. Gengsi, pergumulan dalam hati dst yang mengakibatkan ini semua. Gue bisa kok sebutin bahkan kesalahan yang gue perbuat hari ini... tapi gue masi mencoba belajar untuk menyebutkan kata maaf....

maaf ya kalau tulisan gue disini ada yang mengacu kepada kalian haha.. kalau memang iya lo berasa, berarti lo bagian dari orang-orang penting di hidup gue, walau selek atau apa, tapi kalian yang membentuk gue hari ini hihi terima kasih :)

PERTEMUAN KETIGA BELAS - Kami Bicara Tentang Hari yang Paling Baik
(Pg186) "Selama kita dapat saling mencintai, dan mengingat rasa cinta yang kita miliki, kematian tidak dapat membuat kita harus berpisah. Semua kasih dan kenangan yang kita berikan akan tetap ada. Kita akan hidup terus dalam semua hati siapapun yang pernah kita sentuh dengan kasih sayang. Kematian menghakhiri hidup, tetapi tidak mengakhiri sebuah hubungan."

Yup benar sekali, kasih sayang dan perhatian bokap gue masih terus gue rasakan dan gue bayangkan karena dia pernah ada dalam hidup gue. Raga nya memang sudah tiada, tapi kasih sayangnya selalu dan akan selalu gue ingat :) lov u paa....

PERTEMUAN KEEMPAT BELAS - Kami Saling Mengucapkan Kata Perpisahan
(Pg. 198) Aku tidak tahu cara mengucapkan kata perpisahan. Ia menepuk tanganku dengan lemaj, dan memeganginya agar tetap di atas dadanya. "Inilah ... cara kita.... mengucapkan...... kata .... perpisahan...."

Gue ga sempat mengucapkan kata perpisahan ke bokap gue, pdahal malam itu dia datang ke kamar gue dengan bermaksud ingin mengajak ngobrol tapi gue justru sedang asiknya bermain hape. Hmm kalau memang bisa memilih gue ingin mengucapkan "Pa, selamat jalan semoga kamu tenang disana, relakan dirimu untuk yang kuasa. Kalau ini memang sudah jalannya, maka itu lah yang terjadi. Tidak usah mengkhawatirkan aku dan mama. Aku sayang papa."


Huft selalu menitikkan air mata ketika berbicara topik ayah gue.... dialah yang terbaik dengan segala kekurangannya. dialah yang tersabar dengan segala emosinya. dialah yang tersayang dengan segala kecuekannya. dialah yang kukasihi selama hidupnya.

Buat yang mau tau tentang kisah papa gue, ada di blog ini juga kok :)

Sekian quotes dan aplikasi "Tuesday With Morrie" dalam kehidupan gue. Feel free to share your story here. Buat saran dan masukannya silahkan di isi di kolom komen :) Buku ini cocok buat kalian agar lebih menghargai hidup dan menjalani hidup tanpa penyesalan. resapi, saling mencintai atau punah....

Monday, December 7, 2015

Tuesday With Morrie - Pandangan Hidup dengan Perspektif Berbeda (Bagian I)

Hai, Buku "Tuesday With Morrie" mungkin sudah banyak yang tahu, membaca bahkan menjadikannya sebagai buku favorit kalian. Untuk gue sendiri tahu buku ini karena dikenalkan salah satu teman kuliah dan dipinjami buku versi English, sayang waktu itu tidak sempat membaca habis. Baru saja gue melalap habis buku tersebut dalam versi Indonesia. Jauh lebih tebal ya yang versi Indo. Thanks to Cynthia Lamanda yang uda minjemin buku ini dan Hengky Pangestu yang dlu rekomendasikan buku ini dan sempet pinjemin versi inggris nya juga ;)

Versi Inggris

Yuk langsung aja, buku ini merupakan sebuah thesis yang dibuat pengarangnya sendiri yaitu Mitch Albom bersama dosen favoritnya, Morrie Schwartz yang telah mendekati ajalnya karena penyakit ALS. Mitch sangat menyukai sang profesor saat di bangku kuliahnya. Mereka sering menghabiskan waktu di luar jam kuliah, mengobrol, mendiskusikan berbagai hal terutama sosiologi yang diajarkan Moorie dan sampai pada tahun terakhir Mitch akhirnya wisuda. Pelukan hangat Moorie dan Mitch merupakan pertemuan terakhir sampai enam belas tahun kemudian, Mitch melihat sosok yang tak asing di televisi.

Mitch lahir dari keluarga kecil yang tak memiliki banyak harta. Adiknya terkena Polio di masa kanak-kanaknya, Ibunya meninggal pada usia Mitch 8 tahun. Ayahnya seorang Rusia yang jarang berkomunikasi dan mencurahkan kasih sayang layaknya seorang ayah kepada anaknya. Akan tetapi Mitch tidak tenggelam dalam kemiskinan keluarganya, ia terus belajar dan berusaha sampai mendapatkan gelar Phd nya. Ia tidak ingin melanjutkan ke bidang kedokteran karena ia takut melihat darah. Ia pun tidak ingin melanjutkan ke bidang hukum karena ia membenci sesuatu yang tidak memiliki rasa kasihan. Ia pun akhirnya mengabdikan dirinya sebagai seorang dosen sosiologi di sebuah universitas. Ia seorang yang ramah, santai, pandai bergaul, berwawasan luas, berhati damai dan pembelot kehidupan. Mengapa gue sebut demikian... kita lanjutkan dulu ke bagian berikutnya.

Setelah sedikit gue membeberkan latar belakang Mitch, kali ini gue akan bercerita sedikit tentang Morrie. Morrie yang tadinya belum mengenal Mitch, hanyalah mahasiswa tanpa semangat belajar. Setelah masuk ke kelas Sosiologi pertama bersama Mitch, Ia menjadi semangat dan merasa dihargai. Baginya Mitch bukan hanya seorang dosen tetapi juga sebagai teman. Ketika akhirnya dia lulus dari bangku kuliah, ia pun akhirnya terjun sebagai reporter dunia olahraga. Tulisan-tulisannya muncul di berbagai media cetak maupun televisi. Namun ternyata para serikat buruh akhir-akhir ini berdemo meminta keadilan yang berujung pada terancamnya posisi Mitch untuk tidak dapat lagi memangku posisinya sebagai reporter.

Awalnya ia merasa bahwa dunia tidak akan sama apabila, masyarakat tidak lagi membaca ulasannya di koran. Namun nyatanya, dunia tetap berjalan begitu adanya walau tanpa keberadaan dirinya. Sampai suatu hari ia melihat wajah Moorie di sebuah acara televisi. Duduk di kursi rodanya dan bercerita tentang kisah hidupnya yang akan mendekati ajal. Tiba-tiba hati Mitch tertegun dan merasa wajib untuk mengunjungi dosennya itu. Ia memutuskan untuk terbang ke New York untuk berkunjung menemui Moorie. Awalnya terasa begitu canggung karena ia malu telah begitu lama "melupakan" dosen favoritnya.

Namun pertemuan pertama berlanjut sampai pertemuan ke empat belas, setiap hari selasa. Mitch datang ke rumah Moorie untuk membuat sebuah thesis tentang kehidupan. Setiap minggu mereka membahas topik-topik sensitf seputar kehidupan. Moorie yang menunggu waktu mendekati ajal membagikan cara pandang hidup yang kebanyakan diantara luput dari perhatian kita. Nah berikut ini gue akan mengambil beberapa kalimat yang diajarkan di setiap pertemuan mereka untuk gue ambil intisarinya dan gue kaitkan dengan kehidupan serta lingkungan yang gue hadapi.



PERTEMUAN PERTAMA - Kami Berbicara Tentang Dunia
(Pg55) Yang paling penting dalam hidup adalah belajar cara memberikan cinta kita, dan membiarkan cinta itu datang. Kita mengira bahwa kita tak usah peduli dengan cinta, kita mengira bahwa kalau terpengaruh kita akan jadi lembek. Tapi, orang bijak bernama Levinas pernah berkata "Cinta adalah satu-satunya perbuatan yang rasional."

Sejujurnya gue masih suka malu, gengsi dan takut dalam menyampaikan rasa cinta gue ke orang-orang terdekat, even to my mom or sister. Bukan kebiasaan gue untuk mengatakan "Aku sayang mama, aku sayang cici dst", bahkan ketika gue menyukai seseorang pun gue takut untuk berkata "gue suka sama lo".
Mungkin dengan lebih banyak mengekspresikan rasa cinta gue, diri gue akan terasa lebih hidup dan ringan :)

PERTEMUAN KEDUA - Kami Berbicara Tentang Mengasihani Diri Sendiri
(Pg61) "Aku memberi kesempatan kepada diriku untuk menangis kalau itu perlu. Tapi setelah itu aku memusatkan perhatianku kepada segala hal yang masih baik dalam hidupku. Alangkah baiknya bila orang dapat menahan diri untuk tidak menangisi diri berkepanjangan. Cukup beberapa tetes air mata setiap pagi, lalu bersyukur atas kesempatan yang didapatkan untuk kemudian menghadapi hari yang tegar."

Kadang rasa kesal yang gue rasakan dalam dada memuncak dan akhirnya air mata mengalir. Kesal karena tidak dapat menerima keadaan yang terjadi termasuk ketika bokap gue meninggal. Hmm, masi kadang gue suka menangis mengingat waktu-waktu yang gue habiskan dengan bokap berdua atau bersama keluarga. Air mata gue memang telah kering, namun kerelaan itu masih belum bisa gue berikan seutuhnya. Gue berusaha menjalankan hidup dengan tegar, bersyukur atas kejadian ini. Berusaha mencari nilai positif dan optimis ;)

PERTEMUAN KETIGA -  Kami Bicara Tentang Penyesalan Diri
(Pg68) Mitch bertanya kepada Morrie penyesalan apa yang dirasakannya begitu tahu bahwa kematiannya sudah di ambang pintu. Apa saja yang ingin diperbaikinya, apakah kau terhanyut dalam kekecewaan karena semua yang telah terlewatkan, ataupun menyesal karena telah menyimpan begitu banyak rahasia.
"Budaya kita tak mendorong kita memikirkan hal-hal semacam ini sampai kematian hanmpir menjemput kita, Kita begitu terbelit dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan duniawi, karir, uang mobil baru dll. Maka kita tidak terbiasa berdiam diri sejenak untuk merenungkan hidup kita dan berkata "Hanya inikah yang kuinginkan? Adakah sesuatu yang hilang?"

Mungkin maksud dari pernyataan diatas, bahwa kita jangan sampai menyesal atas apapun pilihan hidup kita. Kalau memang sudah terlanjur, jalanilah dan nikmatilah. Kalau membicarakan penyesalan gue masuk jurusan Fikom itu seperti sebuah jalan kesasar loh, padahal gue suka masak dan menyukai dunia memasak. Tetapi gue selalu coba untuk nikmati dan jalani jalan yang telah gue pilih. Masuk ke dunia komunikasi, membuat diri gue untuk lebih berani dalam mengungkapkan pendapat, gagasan, dan menonjolkan diri sebagai seorang pemimpin. Ilmu-ilmu yang gue dapatkan menjadi senjata kecil untuk menghadapi dunia di luar sana :)

PERTEMUAN KEEMPAT - Kami Bicara Tentang Kematian
(Pg86) Setiap orang tahu mereka akan mati, tapi tak seorang pun percaya itu akan terjadi pada mereka sendiri. Kalau saja kita percaya, kita akan mengerjakan segala sesuatu secara berbeda. Kebanyakan kita hidup seperti orang yang berjalan sambil tidur. Kita sesungguhnya tidak menghayati dunia ini secara penuh, karena kita separuh terlelap, mengerjakan semuanya yang terpikir oleh kita. Ketika sadar bahwa kita akan mati, kita melihat segala sesuatu secara berbeda. Belajar tentang cara mati, maka kita belajar tentang cara hidup.

Intinya sih jangan terlalu terpaku dengan sesuatu yang bersifat kebendaan. Untuk apa sih pakai baju bermerek toh tetap saja fungsi nya hanya menutup aurat dan melindungi badan dari cuaca langsung. Tetapi di masyarakat, kita dipandang dari apa yang kita kenakan. Gue si sering kali berpikir pakai baju apa ya biar kelihatan menarik dst. Gue masih berpikir tentang kebendaan, walaupun sering kali ketika melihat seseorang yang berpenampilan serba wah sambil dalam hati "gwela emang ga cukup ya pakai jam tangan biasa, gimana ya rasanya pas mau beli hanya sebuah jam tangan tapi harga nya puluhan juta rupiah....." naif.....

 PERTEMUAN KELIMA - Kami Bicara Tentang Keluarga
(Pg96) Sesungguhnya, selain keluarga, tidak ada fondasi atau landasan kokoh yang memungkinkan manusia bertahan sampai saat ini. Tanpa dukungan, cinta, kasih sayang dan perhatian yang kita peroleh dari keluarga, kita seperti tidak memiliki apapun.

Yup intinya ketika lo menghadapi kesulitan apapun keluarga lo pasti akan dukung lo. Gue jadi ingat ketika gue putus sama pacar gue jaman SMA. Cici gue dan gue lagi nonton film drama Taiwan, dan kebetulan memang cerita nya sedih, gue nangis kan, tapi nangis nya nyampur. 20% nangis film 80% nangis karna putus.. huhu.. tapi cici gue bilang gini "wa bsok kalo mata lo bengkak bilang aja abis nonton film taiwan, kan ini lo lagi nonton." HAHA walaupun ga dengan cara yang terbuka tapi gue berasa itu seperti hiburan kecil di kala gue merana.

Trus ada satu lagi haha, jaman setahun yang lalu sepertinya. Gue lagi bazaar di sebuah tempat dan ternyata penjualan sangat sedikit karena ada pesaing gue yang hanya berjarak 2 stand. Pas gue telpon ke cici gue, gue lsg terisak cengeng wkwk. lalu cci gue langsung bilang "Ngapain nangis sih, bla3...." gue bahkan lupa dia bilang apa wkwkw.. intinya saat itu gue merasa terhibur dan di rangkul ketika menghadapi masalah.

PERTEMUAN KEENAM -  Kami Bicara Tentang Emosi
(Pg 109) Salah satu ajaran Buddhisme, Jangan mengikatkan diri pada kebendaan, karena segala sesuatu tidak kekal.  Ayo Matikan Perasaanmu. Bagaimana caranya ?
Kita harus membiarkan pengalaman meresap secara penuh, Itulah sebabnyya kemudian kita bisa mematikan rasa. Kita harus membiarkan diri mengalami segala emosi yang sedang kamu rasakan, jangan terlalu sibuk menghadapi rasa takut. Dengan membiarkan diri mengalami emosi-emosi ini, dapat membiarkan diri terjun ke dalamnya, sampai sejauh-jauhnya, kita akan mengalaminya secara penuh dan utuh.
Betapa sering kita merasa kesepian, kadang sampai sangat ingin menangis tetapi kita berusaha keras untuk tidak mengeluarkan air mata karena kata orang kita tidak boleh menangis.

Hmm, ketika gue kesepian gue merana dan menangis apalagi ketika ingat masa-masa senang bersama bokap. Sehabis itu gue menyeka air mata dan beraktifitas seperti biasanya. Karna gue sudah mengalami dan meresapi nya secara utuh.
Ketika nonton bioskop bersama teman2, ada bagian sedih dimana memang gue pasti mengeluarkan air mata, tapi gue tahan sampai akhirnya cuma berada di ujung mata. Gengsi kalau kata orang.
Bahkan belakangan ini, ketika drama singapur yang gue tonton memperlihatkan kesedihan yang mirip dengan yang gue alami, gue langsung kabur dan tidak mau lanjut menonton, karena gue tau gue akan menangis meraung-raung... huff takut menghadapi kesedihan...
Ada juga ketika gue menyukai seseorang dan tidak berani mengungkapkannya sampai akhirnya semua berubah dan membuat keadaan menjadi runyam. Sebaiknya dalami dan selalu ambil keputusan tanpa penyesalan :)

PERTEMUAN KETUJUH - Kami Bicara Tentang Takut Menjadi Tua
(Pg125) Semakin bertambah usia kita, semakin banyak yang kita pelajari. Penuaan tidak hanya berarti pelapukan, tetapi juga pertumbuhan. Penuaan tidak hanya bermakna negatif, bahwa kita mengerti kenyataan bahwa kita akan mati, dan karena itu kita berusahan untuk hidup dengan cara yang lebih baik.
Jika kalian terus bersikeras melawan proses penuaan, kalian akan selalu merasa tidak bahagia, karena bagaiamanapun itu akan terjadi. Justru kita harus mencari apa yang baik, benar, dan indah dalam masa hidup kita yang sedang kita jalani

Gue melihat nyokap gue rasanya dia begitu menikmati hidup di umurnya sekarang, walaupun Ia masih harus bekerja banting tulang di umurnya yang sudah tidak muda lagi. Tetapi ia meresapi apa yang di jalani sekarang. Kebebasan yang ia miliki, waktu luang, teman-teman, menengok cucu dan merencanakan liburan bersama kawan. Senang rasanya melihat Ia begitu bersemangat untuk mendapati semua hal yang baik. Semoga mendapatkan semua yang baik :)


Tuesday, November 10, 2015

Officially 22 !




4 Oktober

gelep amat ya? simak cerita lengkapnya dibawah

That's my birthday guys and yes I am Libra.
buat yang lupa ucapin atau kasi kado gue masi kasi kesempatan di tahun depan kok hihi....
Feel so happy bisa ngerasain ulang tahun gue dalam keadaan sehat, senang, dan berkecukupan.

Walaupun masi segar diingatan gue, 4 oktober tahun lalu gue habiskan dengan makan keluarga termasuk dengan bokap tersayang. Sayang tahun ini bokap gue ga ada disisi gue saat ini, cuma gue yakin bokap gue pun menyertakan doa nya yang terbaik buat anak bungsu nya yang masi manja dan ga mandiri ini... aahhh jadi mellow kannn...


Yuks kali ini gue mau berbagi cerita kronologi menjelang detik-detik bertambahnya usia gue. Hahah agak lebay ya kayak detik-detik proklamasi...
Tanggal 1-4 oktober ogut lagi bazaar di Lippo Mal Kemang, it's imposible buat temen2 geng "Happiness" buat samperin gue di bazaar. HAHA tak lain dan tak bukan karna mall nya kejauhan dan emang pada belom pernah kemari, so asing dan so malas ke mall Jaksel, hugh dasar anak jakbar wkwkw..

Walaupun gue sempet ngarep banget temen2 geng Happiness gue bakal dateng ke bazaar gue buat kasi surprise di hari itu. Ternyata.... wkwkwk tetott... bahkan itu seperti nya salah satu bazaar temen2 gue ga ada yang dateng.

  Sabtu, 3 Oktober 2015

Selesai bazaar di Kemvil, gue dan nyokap sampai dirumah sekitar jam 11.30an. Lah sampai rumah, blackout.... terpaksa gue, nyokap dan mbak gue harus beberes untuk menyelamatkan para pasukan pudding yang harus tetap dingin sampai pagi. Kira-kira hampir satu jam kita bercucuran keringat dan hanya di terangi cahaya pendar lilin serta sinar bulan yang terang. Gue pun mandi dan siap2 tidur. Entah mengapa gue berasa super duper kepanasan. Muncul lah ide biar gue bisa lebih adem. hahahaha.. gue tanggalkan segala bentuk kain dari badan gue dan langsung rebahan di ranjang ngipas-ngipas..

Tiba-tiba....

"Claudya...Claudya... clau.. clau...."

Wah gue kaget ada suara Yuhdy temen geng happiness tereak2 manggil nama gue di depan rumah tengah malem lagi mati lampu wkwkkw... gue langsung ambil langkah seribu untuk segera melengkapi atribut gue wkwkkw.. sempet agak lama sihh, karna gue pilih baju dulu di kegelapan kamar wkwkwk. kan gue tau ntar bakal foto2 wkakakakakka..



alhasil si Yuhdy tereak makin kenceng karena gue masi tidak muncul.
"OI OI, bentar lagi pake bajuuu wkwkkwk..."
ternyata ada Fanny, Wiwi, Cindy, Alex dan Michael turut serta kasi surprise ke gue... buat info aja Yuhdy domisili di Bekasi, Fanny domisili tangerang, Wiwi Cinoi deket si rumahnya, Michael n Alex by video call karna mereka lagi di KL hahah,,, untung signal kenceng loh hahaha... super seneng karena mereka bela2in tengah malam datang dan online buat kasi kejutan haha. Ternyata juga nyokap gue uda tau rencana kejutan ini, nyokap sudah di brief sama Fanny by phone, sayangnya nyokap gue lupa hahahaha,, jadi surprise nya kena dua orang deh..

Foto dg kekuatan flash dan cahaya bantuan haha

Gue senang sekali pas mereka datang dan bawain gue kue dengan lilin tak pernah padam itu di tengah kegelapan komplek rumah gue wkwkwkw.. asik bercanda gurau dengan temen2 dan sambil video call sama Michael dan Alex. Sempet agak berisik sih karena Fanny menceritakan reka ulang ketika dia di hinggapi kecoa pas lagi sembunyi di belakang mobil sambil bawa kue ultah gue hahahah.. lumayan cerita tambahan...

Ini surprise kloter pertama
Bener-bener ga terduga kejutan yang dibikin teman-teman gue...
Padahal pas gue lagi ngurusin pasukan pudding, gue ada bilang di grup kenapa bisa pas gue ultah mala mati lampu di ruma apess bener huhu...
Tapi ternyata gelapnya malam itu menjadikan lilin ulang tahun gue yang ke 22 semakin terang dan rasanya suasana nya sangat mendukung sekali HAHAHAH.
Sempat terpikir andaikan temen2 gue uda ready di dalam rumah dan ketika mreka masuk ke kamar  sambil bawain kue, dan gue lagi "polos" ohemjeyyy wkwkwkwk mungkin mreka yang terkejut justru yaaa... ughhh untung ga sampai terjadi itu wkwkwkw

Sama nyokap dan Happie yang gamau kalah eksis
setelah selesai video call, teman2 masuk ke rumah, gue tiupin itu lilin tak kunjung padam sampai padam dengan liur - liur gue wkwkwk. Gue ucapkan segala doa dan harapan gue di tahun yang baru ini :)
Bagi-bagi cake coklat keju dari Chesee Cake Factory dan foto bersama temen dan nyokap... Cuma emang suasana rumah gue panas banget karena mati lampu hahah alhasil gue dan temen2 semua lepek dan lengket. Ga apa yang penting momen nya itu lebih penting...

Lalu gue juga dikasi kado sama temen2 gue ada dress bunga dari Wiwi, atasan cantik dari Cinoi dan Kemeja yang gue idam2kan dari Fanny dan Yuhdy.. PS. Tau aja fan gue lagi mau baju itu hahah..
Waktu menunjukkan skitar jam 1.30 woww. teman-teman gue pun pada kembali ke rumah masing-masing karena jarak yang lumayan jauh...
sempet sih denger sedikit percakapan bisik2 tetangga

"Kita duluan ni?"
"Uda biarin aja la..."

Wah gue pikir ada yang mau dateng lagi kah? trus langsung gue tanya

"ada yang mau dateng lagi ya?"
"Ngga! ga ada, uda masuk sono kita mau pulang..."

wkwkwkwk yawes drpd gue ke GRan, gue beberes dan dengan muka penuh senyum masuk kembali ke kamar dan menanggalkan semua "atribut" gue di malam yang masih gelap gulita itu.
uda mau masuk ke alam mimpi

kring kring....
hape gue berbunyi

Hansen is calling...

"Cla, keluar dong..."

wahhhhhhh wkwkwkwkkw surprise kedua ni guys, ceritanya ketinggalan kereta ni si hansen... kembali gue buru2 berpakaian rapi wkwkwkwk... bener-bener dikerjain sama PLN ni #lho seakan PLN ikut kasi surprise wkwkkw
dia juga salah satu anggota geng senang, berbekal motor pinjaman teman kos nya dia nekat nyetir sendiri ke rumah gue.. kenapa gue bilang nekat... soalnya dia bukan asli tinggal Jakarta, dan ga pernah hafal rumah orang wkwkwk.. mana lagi mati lampu jalanan gelap gulita..

Surprise kloter ke 2 wkwkwk
setelah sempat menuturkan keluh kesahnya, ternyata si Hansen sempat bablas ke Tangerang WKAKAKAKA bersyukur loh ni teman gue bisa sampai di rumah gue... Karena acara nyasar nya itu dia terlambat dari kloter pertama..
Dateng dateng gue dihadiahi Moci Sukabumi hahaha,, sederhana tapi ckup bikin gue seneng. Krn setiap dia pulang ke Sukabumi, kita2 suka request itu moci tapi ga pernah dibawain wkwkwkwkkw..

Ini dia mochi sukabumi yg jdi perbincangan hangat di grup senang

Acara tamu dadakan di malam ulangtahun disudahi pukul 2 dinihari...
besoknya gue masi bazaar loh, eh bukan besok tapi ntar wkwkkw..
hati gembira bikin gue brasa tidur beberapa jam aja tetep seger wkwkwk..
                                 
                Minggu, 4 Oktober 2015

Dapet 0ne slice of rich chocolate cake yummmmm
Cici, koko, dan ponakan tersayang dateng ke bazaar dan kita menyantap sedap di TGIFriday sama nyokap dan tante gue juga. Di TGIFriday ogut dapat kue coklat free karena lagi birthday yeaayy hahaha..
berikut galeri malam surprise gue dan acara makan di TGIFriday





Oh Ya ga lupa gue juga mau share link. Link ini berupa video dan foto kompilasi bikinan Michael yang isinya ucapan Happy Birthday buat gue. Banyak foto2 jadul gue dan video dari temen2 yang lagi s2 di Kuala Lumpur dari berbagai negara berbeda. So happy and so thankful buat keluarga, temen2 yang uda kasi surprise, kasi ucapan, kasi kado, bikinin video, terutama untuk anggota geng senang yang uda bikin 22 gue makin maniss #aawww

https://www.youtube.com/watch?v=-BqlVRX2hqM&feature=youtu.be

Tiap gue buka video ni senyum dan ketawa ndiri terus haha.. U guys made my day :)

Dapet surat tulisan tangan dari couple Fanny n Yuhdy hihi... maaciw so sweet



 10 Oktober 2015

ogut ajak makan besties jaman SMA, asik bener seru ngobrol dan saling mengingat masa2 nya kita di SMA.
                                               



11 Oktober 2015

geng Happiness kumpul komplit di edisi traktir karokean 3 jam dan nonton The Martian ramai2. Saking ramainya ga bisa satu deret haha.. Williiam si anak baru tetep pegang janji walau ga ikut karoke tapi tetep hadir pas nonton... itu aja dia telat wkwkw.. yang penting niat kok bro...

selfie pake hape ketdje 

Paket Senang Komplit

para ciwiks yang tengah malam datang ke ruma gue haha x)






Wednesday, September 9, 2015

Quotes dari By The River Piedra, I Sat Down and Wept

Pg. 49 Bagaimana cinta di deskripsikan

Namun cinta itu mirip bendungan : jika kau membiarkan satu celah kecil yang hanya bisa dirembesi sepercik air, percikan itu akan segera meruntuhkan seluruh bendungan, dan tak lama kemudian tak seorang pun dapat mengendalikan kekuatan arusnya.
Setelah bendungan itu runtuh, cinta pun mengambil kendali, dan apa yang mungkin ataupun tidak, tak lagi berarti: bahkan bukan masalah apakah orang yang kita cintai itu tetap di sisi kita atau tidak. Mencintai berarti kehilangan kendali.

Pg. 79 Analogi cinta menurut Pilar

Jatuh cinta itu sarat resiko.
Aku pernah jatuh cinta sebelumnya. Rasanya seperti narkotik. Mula-mula mendatangkan euforia penyerahan diri lalu hari berikutnya kau menginginkan lebih banyak.  Kau belum kecanduan, tapi kau menyukai sensasinya. Kau memikirkan orang yang kau cintai selama dua menit, dan mlipakan mereka selama tiga jam.
Tapi kemudian kau terbiasa dengan orang itu, dan mulai bergantung sepenuhnya pada mereka. Sekarang kan memikirkannya selama tiga jam dan meulpakannya selama dua menit. Kalau ia tidak ada, kau merasa seperti pecandu yang selalu membutuhkan morfin. Dan seperti halnya pecandu yang akan mencuri dan mempermalukan diri sendiri demi memenuhi kebutuhan mereka, kau pun bersedia melakukan apa saja demi cinta.

Pg.143

"Sumur itu mendatangkan banyak orang kemari bersama harapan, impian, dan masalah mereka. Jika seseorang berani mencari air, ia akan menemukan air, dan orang-orang berkumpul di tempat air mengalir keluar. Kurasa jika kita mencari cinta dengan penuh keberanian, cinta akan menemukan dirinya, dan pada akhirnya kita akan menarik lebih banyak cinta lagi. Jika seseorang sungguh-sungguh menginginkan kita, semua orang akan menginginkan kita. Tapi jika kita sendirian, kita akan jadi semakin sendirian. Hidup ini sangat aneh."

Wednesday, August 19, 2015

Harapan Island with Happiness

Libur lebaran telah usai, tapi disini gue ingin berbagi cerita dan pengalaman liburan lebaran 2015 gue hihi.... Pilihan jatuh untuk menyambangi Pulau Harapan salah satu pulau dari Kepulauan Seribu. Pulau harapan gue beri nama alias yaitu Hope Island. Mungkin buat lo lo yang lagi berharap sama lawan jenis, boleh diajak siapa tau harapan lo terkabul #eaa.

Oke sip kita berangkat tanggal 17 July pas banget sama hari idul fitri yang jatuh hari jumat. Berangkat pagi2 jam 5, rombongan gue terbagi dalam 4 kendaraan dari tujuan yang berbeda-beda. Sampai di dermaga Muara Angke jam 6an. Sempat macet di pertengahan jalan menuju dermaga, akhirnya gue dan teman-teman berjalan kaki. Yaampun sepanjang perjalanan kita tuh sedap sekali wangi nya sampai mau muntah wkakaka. Wah jalanan menuju dermaga nya sih asli jorok, bau, kotor dan becek wakakaka... Mungkin kalau becek ya wajar karena dekat dengan laut, tapi ya bok boleh kan jalanan bersih dan terawat.

Pas berangkat

FYI gue dan 11 teman menggunakan travel ke pulau harapan dg harapan bisa relax dan tahu beres. Sesampainya di dermaga, kita bertemu dg salah satu anggota travel yang mengarahkan kita untuk berkumpul di satu titik. Matahari sudah lumayan tinggi dan hangat sudah punggung kita disinari. Di depan tempat kita nongkrong ada sebuah kapal yang lumayan bagus dan okelah.. ngarep nya naik yang itu eh ternyata kita naik Garuda Express. Wah namanya keren ya hahaa. ternyata realitanya di dalam kapal kayu itu sudah hampir full. akhirnya kita pun duduk terpisah. Di dalam kapal ada 2 baris kursi memanjang ke belakang di sisi kanan dan kiri. Bagian tengah nya lowong buat orang duduk di lantai. Tapi karena kita termasuk rombongan yang masuknya terakhir... pasrah kita ngemper dimana pun tempat yang tersisa.

Macem ikan pepes disini 
Perjalanan 3 jam boo lamanyoo... di kapal sih gue ga tidur sama sekali dan banyak mengobrol sama cinoi dan genin di sisi kanan kiri gue. Agak miris melihat banyak orangtua yang membawa serta anak baby nya yang masih berumur satu dua tahun. Kasian aja si gue ngeliat anaknya kepanasan dan ga betah di dalam kapal pengep, mabok lagi kan karena ombak laut yang ganas.
Oh ya, di perjalanan tiba2 gue merasa kebelet pipis. kucuk2 ke bagian belakang kapal mengikuti tanda panah tulisan TOILET. pas gue geser pintu kayu nya jeng jeng.. cum ada dua pijakan kayu untuk lo taro kaki kanan dan kiri. Bagian tengah di antara kayu itu adalah lobang dg warna biru laut karena pembuangan langsung wkakaka. gue uda pasrah karena kebelet, mana gelep lagi kan toilet nya. gue tahan napas dan buru2 aja. Sempet si kepikiran andai andai kalao kepeleset dan kaki masuk ke lubang itu wkakakak...

Keberangkatan gue diisi waktu ngobrol bersama cinoi

Tiga jam yang lumayan bikin badan lepek dan penampilan amburadul huahah akhirnya sampailah kita di Pulau Harapan. Kelihatan rumah penduduk yang cukup padat dan jalan setapak di kampung kecil gitu. Cukup bersih juga. Kami pun makan siang seala kadarnya yaitu ketupat dan sayur lodeh gitu...

Selfie setelah sampai di Pulau Harapan

Ngemper menunggu makan siang

Hari pertama kita rencana untuk keliling pulau di sekitar pulau harapan. Lah cuma ke satu pulau aja ternyata wkwkw kecewa lah. Ke pulau Dolphin, bagus si airnya jernih pasirnya pun putih. Kita pun berfoto disana. Grup gue terdiri dari 7 wanita dan 5 pria. Tentu para wanita memanfaatkan waktu untuk snap snap. Kebetulan gue ga bawa pocket kamera sony gue karna takut kena air laut, gue pun memanfaatkan kecanggihan hape gue buat snap snap sambil gue bawa ke tepi pantai. emang si anti air tapi ga bole juga kena air laut haha. ps. hape gue Sony Xperia Z3 Compact warna hijau hihi....

Hansen hensem
untuk hoping island dan snorkling pake kapal nelayan
Di kapal nelayan saat hoping island
Nah di Pulau Dolphin yang ga ada dolphin nya ama skali ini, terdapat sebuah batang pohon di pinggiran pantai gitu. Awalnya cowo2 mulai perhatiin batang yang miring dari pohon utamanya... terdapat seutas tali disana wkakaka.. mulai de jiwa monyet nya pada keluar di panjat - panjat itu batang dg cara melompat biar bisa diraih. Para wanita yang melihat keseruan disana pun ikut bergabung di batang pohon. Satu - satu pada mencari spot asik untuk dijadikan tempat berfoto. Buat bisa duduk di atas batang pohon itu kita harus sedikit lompat dan menatuhkan bokong kita di tempat yang tepat. Karena ap? ada bagian dari batang pohon yang nonjol2 bekas tumbuhny ranting wkwkw.. kalo ga pas posisi nya bisa nyangkut di celana. Apalagi celana ogut jeans robek2 gitu bisa nambah model kalo nyangkut.

Dolphin Island

Sampai di Dolphin Island
jernih airnya

cowo2 lagi manjatin ranting pohon
Couple yang gamau kalah hits
Ranting kesukaan semua haha

Barisan cacing
Yuk capcus kita lanjut naik kapal nelayan buat saay good bye sama pulau dolphin. Eh lah jaket siapa tu di pasir?? ternyata jaket temen kita wILLiam wkaaka.. tanpa pikir panjang dia langsung lompat ke laut. Saat itu posisi kapal kita baru mau tacu, jadi masi dangkal. Dengan pedenya dia lompat dan ga mikirin apa2. Pas naik lagi ke kapal, dia baru sadar dompet nya ikut basah huahaha. alhasil sepanjang perjalanan di kapal terbuka itu, si Will megangin uang lembaran 50 ribuan nya biar kering kena angin.. Selain itu juga di Pulau Dolphin, temen gue Wiwi terpeleset pas mau turun atau naik kapal gitu. Hape nya pun ikut kecemplung hikss... korban lagi ni...

yipeay

gO pRO by Michael

YEAYY

Para ciwik narsis

Using Sony Xperia z3 Compact
Bebaskan dirimu
Lovely Girls

Ternyata ga jadi hoping ke pulau lain ihh kecewaaaa kata si tur guide yang masi seumuran atau mungkin lebih muda itu katanya cuaca lagi ga bagus ombak sudah besar yawes toh. Balik ke pulau harapan, kita nongki2 dlu di warung. Ternyata pada lapar abis beraktivitas. Makan siang yang ala kadarnya uda menguap dengan angin laut di perjalana ke pulau dolhpin haha...
Sederetan warung itu tidak banyak memberikan pilihan si, cuma ada indomie, soto, bakso dan sop iga sepenglihatan gue. Kita pun kebanyakan menyantap indomie.
Isi perut duluu

Sunset


Kembali ke home stay kita. Oh Ya belom cerita tentang home stay yang gue orang tempati. Itu jalan nya harus lewatin kuburan dlu guys wkwk dan melewati rumah2 penduduk ga lupa juga lewatin tempat jemuran orang.. ya nama nya juga kayak kampung kecil gitu kan haha.. Ternyata beberapa minggu setelah sampai di Jakarta, teman gue si Michael cerita kalau dia dapet pengalaman mistis di pulau Harapan. wkakaka. Dia berasa ada "sesuatu" di atas pohon di area kuburan pas melewati dearah itu.... hahaha... Michael sudah memberikan kode halus ke Genin buat jalan lebih cepat ketika malam saat kita mau melihat bintang. for me, gue ga berasa apa2 dan tidak memiliki kemampuan apa-apa. Michael mengaku kalau dia melihat si rambut panjang dan si guling panjang wkakakaka... jir gue pas dengernya shock loh. untung diceritainnya pas sudah sampai Jakarta. Kalau nggak, gue pasti uda ngacirrr tiap mau lewatin area itu.

Yauda yuk balik ke homestay dulu. haha.. Homestay gue itu semacam rumah kecil dua lantai yang cukup nyaman. Lantai bawah di tempati turis jakarta juga sekitar 8 orang... kita berada di lantai dua. cukup luas dan bersih, ac dingin, cuma kamar mandinya ga bisa di kunci dan air nya masih asin haha... terdapat tiga kamar loh. jadi para wanita terbagi dalam dua kamar dan pria di satu kamar aja. di ruang tamu juga ada tivi dan dispenser. Tidak terdapat dapur jadi tok untuk bobo dan aktivitas aja.

Homestay kami

Setelah sampai di Homestay kita mandi dan beberes. Tiba jam makan malam dan dinner di antarkan ke homestay jadi kita dapat menikmati makan malam di dalam rumah. Menu makan malam nya sayur asem, nasi putih, ayam goreng, udang goreng dan sambal terasi. Yah lumayan de ya... Setelah menyantap makan malam di ruang tamu yang terasa jadi kecil ketika 12 orang berada bersamaan, kita pun memutuskan untuk merenggangkan otot dengan bermain kartu... haha ga ada hubungannya sih. Main tepok nyamuk dan main kartu setan. Seru main kartu sama Juven, Fanny, Cinoi, Michael, Genin, Yuhdy, Wiwi, Lala, Ci meli, kyak nya si William ga main sama sekali de. Bergantian mainnya karena agak sempit area permainan haha. Pemain yang kalah di cocolin lipstik Fanny yang dengan sukarela dia pinjamkan. hahaha.. korbannya ternyata Fanny sendiri, gue dan Juven.
Korban dan pelaku main kartu

Udah selesai main kartu, si Genin Gaura Putu keluar kamar dan nangkring di balkon. Malam2 view nya cuma bisa menengok ke atas aja, EH wow ternyata bintangnya banyak sekali. Akhirnya kita semua keluar untuk mencari spot bagus buat menikmati hamparan bintang malam hari yang memang cantik sekali. Pemandangan ini ga akan bisa kita nikmati di kota Jakarta. Karena salah satu faktornya kalau malam kita di dalam kamar main hape terus. Keseruan lihat bintang, si hansen dan genin duet deh nyanyi dan mengenang jaman mreka lomba nyanyi di Binus.
Bintang bintang kayak ketombe banyaknya

Keesokan harinya kita sudah siap dengan stamina full, tapi ketika lihat sarapan yang dikasi jadi tinggal setengah wkwkw. sarapan gorengan pastel dan risol aja.... padahal hari itu kita mau snorkeling. Jam 8 pagi kami sudah siap di atas kapal nelayan untuk pergi snorkling dengan berbagai persiapan ya yang pasti sunblock. haha.. loh loh kok lama yaaa satu jam aja kita nunggu si tour guide yang tiba2 menghilang dari kapal dan tidak bisa dihubungi. Ternyata terjadi miss comm, si tour guide kembali ke homestay kita dan membangunkan rombongan di lantai 1. Padahal kita taunya ya kita aj yg snorkeling. Hiks deh, uda panas, ngaret, ombak uda mulai besar kan... yauda yuk capcus kita pergi snorkeling di satu bagian yang memang biasa untuk snorkeling haha...
Sebelum snorkeling hiihi
Karangnya lumayan bagus sih, air nya juga jernih dan asin yang pasti haha.. ada juga ikan-ikan lewat. ya lumayan sih, trus juga ga banyak bulu babi. Sempet foto-foto juga under water pake kamera si tour guide nya yang ga pro banget ngambil foto. Sama foto pake kamera Go Pro nya Michael. Bapak Nahkoda kita sih jago banget menyelamnya. Dia bisa menyelam dan berdiri dibagian dasar tanpa bantuan alat pernafasan, cuma modal goggle buat menutupi mata dan hidung nya dari air. Para wanita sih lebih banyak menumpuk di satu daerah haha.. karena takut terpisah. Kita tetap di bekali life jacket dan goggle serta kaki katak. Gue sendiri si sempat membuka life jacket nya hehe.. uda lama ga cobain berenang di lautan luas. Terakhir yang pas di pulau sekati. Di laut memang beda karena ada kekuatan ombak yang harus lo lawan dan sekonyong-konyong lo uda bisa gerak kesana kemari tanpa harus banyak gerak.

Snorkling di tempat pertama

disini lah gue dapet kado scratch di kaki gue huhu
Snorkling timeeee

Setelah asik snorkeling di tempat pertama, kita di labuhkan di Pulau Perak untuk menunggu makan siang. Disana kita ngobrol, main ayunan, main air, makan pop mie karena pada ga sabar menunggu maksi yang memang hampir dua jam baru sampai. Pas banget setelah pesenan pop mie Michael datang, maksi pun datang. walaupun tidak sesuai dengan ekspektasi wkwk. setiap kita membuka kotak putih dan melihat sebongkah bulat kecoklatan di bagian ujung, kita selalu berimajinasi itu adalah perkedel wkakaka ternyata selalu yang kenyataannya adalah itu adalah jeruk! wkakaka

Udah jam 1.30 loh pas makanan dateng, kita pun cepat menyelesaikan maksi ala kadarnya itu dan pergi snorkling ke tempat kedua. di tempat kedua ga banyak yang turun, gue sih turun wkakak soalnya gue demen liat air dan ga ridho kalo ga nyebur uda ketemu laut. Di tempat kedua karena sudah sore, ombak mulai tinggi dan airnya berubah-ubah suhu nya wkakak bentar panas bentar dingin. ga gitu comfort jadi ga lama kita pun naik ke kapal.

Next kita mengunjungi Pulau Bira Besar, kurang terawat ya. Terdapat bungalow2 gitu cuma ga keurus banget tapi ada juga loh yang tinggal. Pikiran gue si horror aja wkwk... disana gue dan fanny membuat karya seni di pinggir pantai wkakaka... ini hanya para perempuan yang tahu tentang hal itu. Jalan dan menyusuri pulau kecil ini, ternyata di penghujung pulau terdapat sebuah jembatan kayu. Disana seperti biasa kita take a picture eheh...

enakan kayu daripada kasur kapuk wkwk

Yuk Balik ke Pulau Harapan sudah mulau sun set, mengikuti goyangan kapal nelayan yang melawan ombak tiada akhir di laut, kami pun menikmati sun set di sisi kanan kami. Hangatnya sinar matahari dan asinnya laut yang terasa di bibir kita membuat suasana menjadi yahhh valuable. Ada moment nya sih.. cuma wkwkw.. cuma cuma deru mesin kapal nelayan yang super berisik memang sekiranya mengganggu ketenangan telinga kita.
Hangatnya sinar matahari pas pulang ke Pulau Harapan
Pagi-paginya kita sempetin lihat sun rise yang gagal wkwkw.. karena banyak awan, muka kita pun masih muka bantal semua..

Morning Selfie

Sun Rise pagi pagi :)

Pas pulang gue, michael, genin, yuhdy n fanny ke dermaga melihat sun set di dermaga yang menghadap tanaman baby bakau yang masih di kembangkan. genin dan michael coba bikin time lapse, yuhdy dan gue coba bikin sun jokes wkwk.. fanny diem2 aja sepertinya. sisa rombongan uda ke homestay dluan untuk mandi dan beberes. Setelah puas melihat sun set kita pergi ke rumah si seorang bapak yang kerja sama ni sama travel nya,,,, kita protes ga dapet bbq, alasan si bapak karena cuaca buruk, nelayan tidak ada yang melaut dan kondisi kayak gini ga bisa di prediksi. hiks gue ga guna dong bayar harga lebih tinggi dg alasan high sesason? oke lah dg sedih kita balik  Nah pas malamnya kok kita lihat ada yang lagi nenteng2 ikan bakar ya.. gimana perasaan lo mengingat balasan dari si Pak X yang bilang alasan ini itu... pasrah de kita

Malam kita main kartu lagi wogh lebih seru, intinya seru de, gue cerita pun kalian ga bisa ngalamin serunya wkwkkw.. di hukum nari gangnam style dan goyang ala naruto...

Keesokan harinya kita pulang naik kapal yang sama si Garuda Express yang mengantar kita ke pelabuhan muara angke selama 3 jam lebih dengan ombak dahsyat yang meluluhlantahakan sebagian mental dan fisik penumpang di dalamnya, termasuk gue ! haha

Gelaaa mata melek langsung mual, itu tinggal gue bentuk mulut O dan siap itu siap di keluarkan haha.. tapi gue tahan karena tempat yang tidak memungkinkan di atas kapal tanpa air bersih. Tiga jam paling sulit yg gue lalui wkwkwk...


Sebelum pulang naik garuda express
Ombak guede pas kita berlayar skitar pukul 11 siang

Keadaan pas pulang, tiga jam paling menyiksa
Overall, pulau harapan sih biasa aja, gue tidak merasakan adanya istimewa dari pulau itu. Travel yang gue pake jujur mengecewakan karena time management yang buruk, komunikasi yang tidak lancar dan janji palsu ttg bbq nya.
TAPII
dengan siapa kita pergi itu sih yang penting eciyee.... rombongan gue seru sih. jadi kita have fun yaaa... tapi gue tetep seneng bisa pergi beramai-ramai sedikit jauh dari rumah bersama teman-teman. Ngurus segala macam sendiri dan have that moment :) kebersamaan sama temen-temen cewe yang supper bawel, brisik, narsis, heboh terutama fanny wkwkw.. samam temen-temen cowo yang asik, bisa ngelindungin kita ciwik2, perhatian, be a leader, dan ketemu teman baru genin si will ae em yang heboh ketinggalan jaketnya di pantai dolphin, sama Lala, sepupu Michael yang asik juga anaknya, sama Juven dan Ci meli yang suka diam2 foto selfie hahaha.

SUN Rise
Thanks to Michael buat kamera go pro nya, thanks to genin n hansen yang banyak menghibur dengan suaranya , hape LG g4 genin yang menangkap bintang secara lebih ciamiks, thanks to karang2 di pulau harapan yang kasi gue kado tanda jadi di kaki2 alias lecet yang sampai sekarang bekasnya belum hilang, makasih semua atas kebersamaannya #eaaa

Cihuy
RCTI OKEE 
Cinoi with the fish
Pulau Dolphin
Memandang Jakarta jauh yaa wkwk
Mencoba tetap di bawah wkakak

Seperti ikan terdampar wkakak
Para nelayan wkwk
Baby bakau :)
Pulau Perak
pulau apa ni aku lupa haha




















www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net