Sunday, August 24, 2014

Grotesque - Natsuo Kirino

Novel tebal ini awalnya gue beli karena lagi pekan diskon gitu di gramedia sekitar bulan desember 2013, cuma emang karena tebelnya keterlaluan buat sebuah novel, so gue baru akhirnya menyelesaikan membaca novel itu setelah sekian lama mengumpulkan niatanya hehehe...

Novel setebal 600 halaman ini menceritakan tentang kisah Yuriko dan Kazue Sato dua pelacur yang dibunuh secara brutal. Novel ini menjabarkan secara jelas dan perlahan bagaimana kisah sekolah kedua wanita tersebut dari sudut pandang orang pertama yaitu dari kakak Yuriko yang bahkan gue lupa namanya karena sangat jarang disebutkan. Pengarangnya sih gue acungin jempol karena selain menceritakan dari sisi kakak Yuriko, ia juga menceritakan setiap sudut pandang dari tokoh - tokoh utama di dalam novel ini, yaitu Zhang (Tersangka pembunuh yang berasal dari China), Yuriko sendiri (Lewat isi jurnalnya), Kazue Sato (dari versi sudut pandang plus buku hariannya).

Pada awal novel ini diceritakan tentang masa kini dan mulai flash back ke dunia sekolah dan ketika yuriko serta kakaknya masih berumur belasan tahun. Yuriko seorang adik yang begitu cantik anak blasteran Jepang - Swiss terlalu cantik sampai terlihat seperti monster, namun kakaknya sangat tidak menarik sehingga menimbulkan sifat rendah diri dan kebencian yang luar biasa mendalam antara si kakak dan si adik. Tentu saja si adik juga merasakan semua orang menyukai kecantikannya. Ia pun memanfaatkannya untuk memperdaya lelaki khususnya lelaki yang lebih tua. Ia melakukan hubungan seks yang pertama kepada Carl, pamannya sendiri dari pihak ayah. Lalu laki-laki kedua adalah Johnson Lelaki asing kenalan Yuriko yang telah beristri dan hubungan keduanya sampai membuahkan anak.

Walaupun Yuriko cantik dan menawan, hal tsb tidak berimbang dengan kehebatannya dalam bidang akademik. Nilainya hancur dan ia tidak suka belajar. Sang kakak berbeda sekali dengan Yuriko. Kakaknya berusaha belajar setengah mati agar dapat masuk ke sekolah ternama Sekolah Elit Q, sekolah yang sangat menerapkan hierarki sosial yang tinggi. Akhirnya diceritakanlah kisah Yuriko yang ikut masuk ke sekolah Q berkat Prof. Kajima yang meluluskannya, walaupun hal itu sebenarnya tidak jujur. Kakak yuriko pun akhirnya gigit jari karena usahanya untuk menjauh dari adiknya gagal dan semua orang kini memandang sinis ke arahnya ketika tahu ia adalah kakak si Cantik Yuriko.

Lalu ada Kazue Sato, seorang perempuan naif yang selalu berusaha keras untuk mendapatkan yang ia mau, walaupun hal itu dapat menginjak harga dirinya. Apalagi dengan kehadiran Yuriko yang membuat Kazue terus ingin tampil "secantik" Yuriko.

Kakak Yuriko yang biasa - biasa saja yang menurut gue pun menyimpan rasa dendam, dengki yang terlalu berlebihan ke semua orang disekitarnya. Baik dari ayah, kakek, Yuriko, Kazue, Kijima, Prf. Kijima, Mitsuru , bahkan tetangganya yang seorang penjual asuransi.

sejujurnya yah gue berasa capek sama isi novel yang bertele - tele dan panjang lebar terutama tentang cerita Zhang bagaimana ia sampai di Jepang yang ia tuliskan dalam daftar  "Kejahatan - Kejahatanku"
sumpah itu uda panjang, lama, banyak, dan ujung2nya ga penting banget.... Dan munafik sekali rupanya dia yang memperkosa adiknya sendiri dan membunuh adiknya di laut ketika di perjalanan menuju Jepang.

Bagusnya novel ini yah menceritkan dai sudut pandang 4 orang sekaligus tentang suatu fenomena dan masalah yang terjadi. Jadi kita bisa liat angle dari si A, B, atau C dalam menghadapi sebuah konflik.
Yang menarik buat gue adalah tentang Kazue yang akhirnya bekerja di sebuah perusahaan arsitek terkenal berkat kerja kerasnya. namun di kantor ia tidak dipandang sama sekali oleh rekan kerja maupun atasannya. Mungkin ini yang disebut aktualisasi diri nya tidak dapat di salurkan dengan baik. Akhirnya ia merasa tidak diakui dan ingin melampiaskannya. Ia haus akan ketenaran, diperhatikan semua orang, diberi penghargaan oleh semua orang. Dan akhirnya pada malam hari ia bekerja sebagai pelacur. Upah yang ia terima saat itu sekitar umur 36 tahun ia tuliskan secara detail di buku hariannya. betapa desperate sekali wanita ini dari upah 30.000 Yen sampai akhirnya 2000 Yen untuk digilir 3 lelaki sekaligus.

Ia merasa apabila ia melakukan hubungan seks dengan lelaki, ia merasa dapat memuaskan orang lain, dapat menyalurkan pelampiasannya yang tidak diakui oleh orang lain pada kehidupan pagi hari. Tujuannya adalah mengumpulkan uang sebanyak - banyaknya karena ia merasa pada genap umur 40 tahun ia tidak dapat melacur lagi dan uang ini akan dipakai nanti ketika dihari tua. Karena telalu fokus dan "memaksakkan diri" pada kehidupan malamnya, pada pagi hari di kantor ia menjadi lelah dan ngantuk. Ia pun tidak melakukan pekerjaan apapun yang berarti dan bersikap menyebalkan diantara para koleganya. Ia bersikap seenaknya dan mulai menjadi dirinya di malam hari, membuat orang merasa jijik dan enggan berdekatan dengannya.

Sebenarnya hal ini terjadi karena dari bangku sekolah ketika ia bersekolah di Sekolah Q pun ia telah di bully karena bukan berasal dari siswa dalam, ia pun tidak cantik ataupun keren, tetapi ia berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan nilai bagus agar diakui teman2nya, ia pun mengikuti tim ice skating setelah tidak diterima di tim pemandu sorak (klub yang paling elit). Namun semua usahanya sia2 karena ia tidak mendapatkan penghargaan apapun dari kerja keras yang ia paksakan tersebut. Ia begitu naif dan bodoh sehingga membuat orang semakin merendahkan dirinya.

Akhirnya timbunan amarah itu ia lampiaskan menjadi pelacur yang akhirnya dibunuh. Namun dalam novel ini ga diceritakan secara detail apakah Zhang adalah pembunuhnya... ini gue juga bingung loh hahahah....

Nah yang bikin gue agak bete, ending dari novel ini tuh asli ga asik bgt. Zhang yang di tengah persidangan karena dituduh melakukan pembunuhna pada Yuriko yang juga ia akui sedang berlangsung dan tidak diceritakan sampai akhir. Pembunuhan Kazue pun juga belum terungkap. Dan yang paling parah adalah justru si kakak Yuriko malah turun ke jalanan menjadi seorang pelacur pula!!!! dan pelanggan pertama nya adalah lelaki yang mirip Zhang, selesai ... gila kan.... uda novelnya super tebel, panjang ga penting, endingnya gantung... ishhhhhhhhhhhh untung bahasanya ringan dan mudah dimengerti... sebelll

buat lo pada yang suka novel thriller gitu, coba deh baca novel karangan dari pengarang yang sama dengan pengarang novel ini yaitu Natsuo Kirino dalam judul novelnya Out! Itu jauh lebih bagus tentang pembunuhan suami oleh sang istri dan mutilasi yang dilakukan istri beserta teman2nya untuk menghilangkan jejak jasad sang suami. itu bagus ceritanya karena sangat detail dan real banget. gue bahkan sampai ga ingin melewatkannya sedikit pun dan dapt klimaksnya.

Sedangkan novel ini baik dikarang oleh penulis yang sama, rasanya cerita novel ini begitu lame, lemah, dan tidak mendapatkan klimaks. Karena tadinya menurut gue klimaksnya adalah bagaimana detik2 kematian si Yuriko dan Kazue. Kalau kematian Yuriko biasa saja dan telah diceritakan di tengah novel. Baik Yuriko dan Kazue itu telah sama2 menunggu hari kematian mereka, Bagi Yuriko hari kematian itu telah dekat dan ia telah siap, sedangkan si Kazue tahu hari itu akan datang tapi ia tidak menyangka maut akan menjemputnya bahkan ketika umurnya belum genap 40 tahun dan belum berhasil mengumpulkan tabungannya. Klimaks tanggung gue cuma rasakan ketika Yuriko mengungkap hubungan gelapnya dan sampai membuahkan anak. Serta tentang Kazua yang beralih profesi pada malam hari dan pelanggan2nya yang aneh2 dan bahkan ia mau melakukannya di tanah kosong.

Bener2 pas sama judulnya "Goib" wkkakaka, endingnya gantung..... covernya agak serem lagi wkwkwk... tapi uda terbiasa ngeliatnya hahah
nih fotonya....

1 comment:

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net