Wednesday, June 10, 2015

Last Day at Bandung Part 3

Setelah hari kedua kami habiskan dengan jalan-jalan alam, hari ketiga ini temanya adalah menikmati berbagai jajanan kuliner untuk menutup perjalanan kami di Kota Bandung. Kami tidak mau menyia-nyiakan hari terakhir kami dengan bermalas-malas ria. Bangun pagi dan check out dari d'Batoe Hotel. Hotel ini cukup oke si dan bisa menampung banyak personil haha. Recommended buat kalian yang rombongan. Selesai Check Out, Kami pun menuju Kartika Sari untuk membeli oleh-oleh. Di depan Kartika Sari, kami melihat asap mengepul-ngepul dari gerobak sederhana abang Mi Kocok. Wah mumpung belum sarapan sok atuh kita nongkrong disana sembari menunggu teman yang berbelanja.

Mie Kocok isinya urat semua baru cobain hihI

Hanya tersedia kursi kayu panjang untuk para pelanggannya, tidak membuat kami berkecil hati. Menikmati semangkuk mi Kocok sebagai salah satu kuliner khas Bandung dengan ditemani kerupuk berwarna merah muda. Mie kuning yang direbus ditaburi tauge dan daun bawang beserta daging kikil sapi mengisi perut kami yang kosong. Porsi yang tidak terlalu besar memang cocok dengan tujuan kita yang akan menikmati aneka kuliner lain sebelum pulang ke Jakarta hihi.

Oleh-oleh rasanya belum kami dapatkan di Kartika Sari, kami pun mampir ke Primarasa untuk membeli jajanan favorit masing-masing. Gue sendiri membeli snack keju, keripik singkong ungu, dan molen tentunya. Eh setelah belanja dan mau masuk ke mobil, kok rasanya ada yang manggil2 kita... ternyata gerobak es duren yang manggil wkwkwk... yauda de kita ga bisa nolak, karena takut ga muat perutnya sampai nanti, kami pun sharing berdua sampai bertigaan. Yang penting judulnya makan hahah.

Selesai menikmati es duren, kami pun mampir ke kios kecil bernamakan ES BUNGSU. Disini kami ingin menikmati segarnya es campur yang terkenal enak di Bandung ini. Semangkuk kami bagi berdua, segar, manis, dingin dan cess di tenggorokan. Es campur ini rasanya lebih enak menurut gue daripada es campur di Paskal. Isinya beragam dari kelapa, alpukat, kolang kaling dll. Kami sampai disana sekitar pukul 9 pagi, belum ada pelanggan yang datang. Ruangan makannya yang memanjang ke belakang dihiasi dengan berbagai foto band The Beatles. Banyak sekali bingkai foto yang digantung di sepanjang dinding ruangan.

Es Bungsuuu
Banyak Foto The Beatles

Asik memandangin foto The Beatles, kami pun mengeluarkan bekal yang kami bawa. hihi.. alias makanan yang tadi kami beli ketika akan menuju es bungsu. Seporsi batagor dengan saus kacang nya yang menggoda. Tak kala hanya satu porsi, dengan cepat potongan batagor itu habis kami lahap.

Perut kami rasanya sudah lumayan terisi tapi hari masih pagi, sayang rasanya kalau tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. Tibalah kami di MUSEUM KTT Asia Afrika. Ini adalah ide si Oesman. Memang dia aslinya suka mencari tahu hal baru, dan hobinya itu juga menambah wawasan kita di Bandung. Kami pun berkunjung ke museum yang terletak di pinggir jalan, kami memarkir mobil kami di pinggir jalan dan menyusuri 500 meter untuk masuk ke dalam museum. Yah itung-itung menurunkan makanan.

Bersama Pak Soekarno

Di museum KTT

Pak Soekarno lagi pidato saat KTT
Di dalam museum, terdapat diorama ketika pertemuan KTT yang lalu, ada juga foto, surat, barang asli dan rekaman suara dari pertemuan KTT yang telah dilakukan. Museum nya menurut gue cukup terawat, bersih dan nyaman. walaupun terletak di pinggir jalan, tetapi suara bising diluar tidak mengganggu kenyamanan para pengunjungnya.

Wah rasanya ke satu museum ga asik ni haha, yasudah kita lanjut ke MUSEUM GEOLOGI . di sana kita bisa melihat rangka dari dinosaurus, ular, dan binatang dari ratusan tahun yang lalu. Ketika kami sampai terdapat anak-anak SMA yang sedang studi wisata juga... haha jadi ingat masa-masa SMP-SMA dimana kita harus mencatat apa yang dikatakan tour guide, biasanya sih gue ga inget apa yang sudah gue tulis hahahaha... Kita naik tangga menuju lantai 2. Di lantai dua kita dapat melihat aneka hasil bumi, serta terdapat televisi yang menampilkan bagiamana proses gunung meletus dan tsunami. Senang rasanya kalau jalan-jalan tapi juga dapat ilmu.
Wefie


Sama Rangka Gajah kerenn
Wefie with Icha

Di lantai dua

Sudah jam 12 siang, perut kami sudah mulai keroncongan nih.... Kami menuju yogurt Cisangkuy. Toko yang disulap dari sebuah rumah ini bagian dalam dan terasnya dijadikan tempat duduk untuk para tamu. Di bagian dalam juga terdapat kasir dan tempat untuk memesan yogurt. Yogurt yang ditawarkan terdapat dalam aneka jenis rasa. harganya sekitar 15000-20ribuan. Bagian luar pagar, terdapat berbagai jajanan seperti sate ayam, kue cubit siomay dll. Siang panas gini, seger banget menikmati segelas yogurt dengan aneka rasa seperti anggur, lychee, strawberry dan aneka rasa lainnya. Disana kami juga memesan sepiring Siomay untuk menemani yogurt kami hihi...

Yogurt Cisangkuy
Rasanya daritadi kami hanya ngemil-ngemil, ga nenadang kalau ga makan nasi haha... Lanjutlah kami makan siang yang beneran di Bacuk alias Babi Cuka. Rumah makan ini terletak di sebrang sekolah ...... Tempat duduk untuk para tamu ckup luas dan sangat rindang, kebetulan juga pas kita dateng itu lagi ujan haha... kami memesan dua porsi babi cuka. Nah lucunya menu babi ini ga tertera di buku menu yang biasa dibagikan ke pelanggan. Kalau elo bilang mau pesan babi, si mas nya baru akan mengeluarkan menu kecil yang bertuliskan aneka masakan babi tersebut haha. Padahal si Cinoi uda menginfokan ke kita kalao menu babi disini bukan menu yang umum, eh eh eh si Fanny justru meneriakkan dengan kencang "MAS MAU PESAN BABI NYA DONG!" wkwkwkwkwkkw kacau... bisa jadi karena pelanggan yang datang mayoritas muslim jadi menu babi tidak ditaruh di menu utama.

Nasi goreng dan Babi Cuka
Buat gue, gue ga terlalu suka karena asam dari cuka dan agak berminyak. Tapi ada satu yang gue ga bisa pungkiri enaknya, ES ALPUKAT nya wajiblah elo elo pesan buat dessert setelah makan babi cuka. Alpukatnya yang dikerok di gelas ditaburi gula merah yang rasanya cess ademm dan uenak tenannn.. kami bahkan sampai pesan satu orang satu gelas. kenyang boo,...

Es Alpukhat

Selesai dari bacuk, kami berencana untuk kembali ke Jakarta. Tapiiiiii,,, kok batagor yang tadi kita nikmati rasanya kurang yahhh, dan masih ada sisa uang kas kawan-kawan. Mampir lah kita ke Batagor Riri, batagor terkenal di Bandung yang harganya ckup lumayana haha.. 10.000 per potong itu lumayan bikin uang kas kita habis seketika. Ica dan Pauline yang turun dari mobil dan membeli batagor. Sedangkan sisa personil berada di dalam mobil dan parkir di sebrang. Loh kok ada martabak San Fransisco yang terkenal di Bandung yang belum sempat kita cobain. HAHAHAHA yauda de kita belii bekal martabak green tea untuk makan di mobil dan batagor Riri itu.

Martabak Green Tea San Fransisco

Udahan kok wkwkwk, ga ada menu makanan lain lagi. Mobil innova dengan full penumpang dan oleh-oleh meluncur pulang ke jakarta sekitar pukul 5 sore. Wah sepanjang jalan pulang kebanyakan dari kami sudah tepar alias lelah. Kami pun kebanyakan tidur dan meditasi. Loh ? wkwkw ia maksud nya tidur. Tapi ga disangka-sangka, Ica dan Pauline tidak tidur sama sekali selama perjalanan pulang..... mreka asik ngobrolin barang bermerk dari tas, aksesoris, perhiasan dan lain sebagainya wkwkwk. Maklum Pauline kan sekarang jualan tas bermerek jadilah mreka tidak henti-hentinya mengoceh sepanjang jalan. Cukup berterima kasih juga ca dan pao, pak supir jadi ada temen de ga semuanya tidur hahahah...

Sampailah kita di Jakarta dan berlabuh di depan Mall Central Park sebagai titik tengah untuk pulang masing-masing ke rumah. Wah keluar dari mobil kita-kita langsung ngulettt hahaa.. badan pegal-pegal 3,5 jam perjalanan pulang sempit di dalam mobil.

Intinya perjalanan kita ke BANDUNG ini seru banget, asik, banyak kuliner, foto-foto cantik, ke cafe menarik, wisata alam yang menantang, dapet pelajaran juga, dan kegilaan masing-masing personil yang bakal di ingat masing-masing dari kita. Dan perjalanan ini memang dalam rangka refreshing setelah selesai sidang skripsi yeayyyy..
MISSION COMPLISH I LOVE U ALL GUYS :)


PS Foto-foto lucuu

Ini Asli Candid hihi
Duo Kembar
Lagi Menatap Masa Depan wkwkw

Muka Sok Imut Pauline


Syahrini lagi terbanggg hahaha

Refreshing To Bandung Day 2

Belum sempat memperkenalkan personil teman2 yang pergi ke bandung, ada



>Pauline si owner @americanobags yang bisa kalian cek di Instagramnya.




>Cindy Natalia yang biasa dipanggil cinoi dan selalu rame dimanapun dia berada
ps. dia ni uda satu sekolah sama gue dari SD sampai kuliah, tapi kami baru dekat di bangku kuliah. Semasa bangku sekolah dia terkenal suka cari masalah haha peace noi :p


>Jeanette Gunawan si mahasiswi dg ipk tertinggi di angkatan 2011 yang selalu menjadi hamba setiaku hahaha



>Clarissa Happy Harini si mahasiswi ketdje yang punya sejuta foto2 cantik ala artis


>Fanny Wijaya si anak Tangerang yg super seneng akhirnya bisa ke Bandung dg celotehan nya di sepanjang jalan menyebut berbagai objek yang ia temui wkwkw bayangkan itu guys


>Vincent Oesman, boyfriend ny Jeanette yang super religius. Nice Brother :) Be a good man for my friend


>Kezia Christy Sardjono baru nyusul di hari kedua kita ke Bandung dan pulang hari bersama pacar dan teman pacarnya, so tidak banyak yang bisa gue ceritakan ttg dia. Oh ya dia anak pendeta loh, *penting ga sih? hahaha

Hari kedua kami jadwalkan untuk menikmati alam Bandung yang masih asri dan menyimpan udara nya yang masih sejuk sebanyak-banyaknya dalam tubuh kita. ALIAS KITA BAKAL NAIK GUNUNG YEAYYY

Sebelum kita naik ke Tebing Keraton, kami harus wajib kudu isi perut dlu biar kuat mendaki jalanan terjal... kami pun sarapan di MIE NARIPAN cess,,, eminya sih enak cuma pangsit nya kurang huahah.. restoran ini masi di bangunan lama dan di dinding rumah makan ini isinya kalender warteg berjejer semua... ada yang artis Nikita Willy ataupun artis2 yang tidak terkenal lainnya.

Mie Naripan yang asinn banget

Dag Dig Dug ga sabar de mau mendaki TEBING KERATON yang lagi ngehits di kalangan anak muda yang main ke Bandung hihi. Cek hashtag #tebingkeraton di instagram untuk lebih kepo wkwkwk.
Di dalam mobil inova kami pun terus menanjak naik ke jalanan yang terjal. Sampailah di satu titik dimana mobil sudah tidak diperbolehkan naik lagi. Kami pun turun dari mobil dan mulai mendaki jalanan yang WOW terjal boo terjal ke atas... banyak tukang ojek yang kebanyakan penduduk sekitar yang menawari jasa ojek nya. Mereka pun berkata bahwa dibutuhkan waktu 1 jam untuk mencapai puncak dg jalanan yang terjal dan rusak.

Awalnya kami sempat ragu, mereka membuka harga 50 ribu per satu motor. muahal yee... kami pun tetap bergegas jalan melewati para tukang ojek yang menyusuli kami dg motornya. Jadi saling kebut istilhnya antara motor dan kami pejalan kaki amatir yang tidak biasa mendaki. Para rider tetap bersih keras menawarkan jasanya dengan potongan harga, beberapa rider pun mulai menyerah, sampai pada satu titik da seorang tukang ojek yang menawarkan jasanya 10 ribu saja hahahah....

Sempet loh pada mkir mau ngojek apalagi gue  n pauline. Gue saat itu memakai sepatu booth fashion yang ada heels di bagian dalamnya. Jadilah gue selalu tertinggal di paling belakang karena ga kuat mendaki. Jalanannya emang banyak yang rusak dan berbatu. setapak demi setapak kami lalui sembari menikmati ademnya udara pagi jam 9an dan pemandangan asri nan hijau di sekeliling kami, bunyi jangkrik pun membuat suasana terasa jauh dari penatnya asap ibukota.

Penduduk Lokal yang membawa rumput
Sebelum kami sampai ke gerbang pintu masuk tebing keraton, kami masih harus melewati sepotong jalan yang terjal ke atas dan bener2 pencapaian terakhir untuk bisa masuk ke area tebing. Akhirnya kita sampai juga di area ny belom di finish line. Ada karcis masuknya gue lupa berapa harganya.
Birunya langit membuat kita tetap semangat menuju puncak tebing yeayy

Diperjalanan menuju tebing PS. ini bagian jalanan yang bagus

Setelah sampai di tbing keraton wow... anginnya kencang, terjal dan bawahnya jurang gitu... pertama2 kita agak serem tapi dg beraninya cinoi justru melewti pagar pembatas di ujung dan duduk bergaya di tepi batu woghhh, kami pun tak kuasa memandang cinoi di sana.. bahkan untuk mencapai pinggir pagar yang hanya selutut kita saja, butuh waktu 20 menitan untuk mencoba terbiasa dulu.

Disana kita berfoto ria dan bagi yang pemberani pada fto di pinggir tebing dg angin yang sewaktu2 bisa tiba2 kencang atau pelan. Seperti Ica (Clarissa), cinoi, usman dan jeanette mereka mengambil foto di pinggir tebing, Sisanya kami ya cukup puas kok fto2 di spot lain yang lebih aman huahaha...

Pemandangan dari atas tebing keraton
Di atas tebing memang pemandangannya ruaarrr biasa.... sejauh mata memandang, hamparan hijaunya pepohonan, sawah dan birunya langit pagi membuat mata terasa segar sekali. Karena memang spot untuk foto ny tidak banyak, kami memanfaatkan sebaik2nya setiap spot untuk memuaskan dahaga foto outdoor kami. Saat kami sampai pun, hanya terdapat beberapa orang yang sedang asik berfoto juga. Sepasang sejoli yang gue yakinin asli orang bandung, berdiri di titik yang jauh lebih seram daripada tempat cinoy berdiri dan di potret dengan kamera DSLR. gilaaa merinding sendiri melihat mereka bergaya....

Ni foto-foto kami di Tebing Keraton....



Ciwik ciwik

Foto Ala Kalender Warteg



Cinoy si pemberani


Deg2an loh duduk disini haha

Di atas tebing ini terdapat sebuah papan pengunguman yang menginformasikan bahwa tebing ini baru ditemukan bulan mei 2014 lalu oleh seorang warga setempat. Karena pemandangan nya yang nyess, kabar pun tersebar dari tetangga hingga para pelancong. Si Founder pun mulai mengumpulkan sedikit iuran bagi pengunjungnya untuk membangun pagar pembatas yang lebih kuat dan tangga setapak seadanya. Begitu cerita asal mula ditemukannya Tebing Keraton. Cuma yang agak mengecewakan ttep selalu ada sampah berserakan disana dari botol plastilk, bungkus rokok bahkan sampai botol minuman keras. Wew, bahaya juga kan kalau lagi mabuk ke atas sana, bisa2 fiuhhh elo salah tapak dan berakhir di jurang wkwkwk.. #devilmodeon.  Ya intinya sih pengunjung harus sadar diri dan disediakan juga tempat sampah jadi semua saling mendukung. Satu lagi menurut gue yang penting buat di upgrade guys, pelis dong itu pager pembatas di bagusin lagi huahaha... ditinggiin lagi dan mungkin larangan untuk anak kecil di bawah umur tidak boleh masuk karena akan sangat berbahaya kalau tidak dalam jangkauan orang tua wkwk

cukup dengan tebing keratonnya, karena hari masih pagi dan masih ada cerita2 gue yang lain hihihi... Mungkin buat kalian yang mau ke tebing keraton saran gue ttep jalan kaki aj walau capek, pakailah sepatu kets dan pakaian santai biar memudahkan lo untuk menapak di jalan2 yang banyak bebatuan tajam, dan ga lupa bawa kamera buat mengabadikan momen2 keren diatas hihi.

Setelah turun dari Tebing Keraton, yang sekali lagi kita jalan kaki haha.. itu pun juga ga mudah karena jalanan menurun terjal jadi harus jaga keseimbangan. Kita lanjut ke sebuah TAMAN HUTAN JUANDA  yang isinya adalah sebuah sebuah tempat wisata edukasi gitu de cuma outdoor jadi ttep banyak pohon dan batu2 gitu, masih masuk wisata alam juga. Ada air terjun, goa belanda, goa jepang, tebing keraton dsb. Dari taman ini utk ke tebing keraton butuh jarak 8 KM wkwkwkwkwkwk... kita langsug berdengus senang karena kita sudah duluan ke tebing keraton.

Di taman ini terdapat GOA BELANDA dan GOA JEPANG, kita masuk ke kedua goa itu, Jadi dua goa itu adalah tempat para tentara Jepang dan Belanda berlindung dari musuh. Sebenarnya Goa nya itu kosong aja, ga ada isi apa2 karena usianya uda ratusan tahun. Cuma itu goa dengan bentuk U tebalik, gelap banget gada penerangan sama sekali wkwkwkw... Dan biasanya para warga yg tinggal dalam komplek itu yang jadi pemandu dan meminta iuran sebagai imbalan pinjaman senter dan sedikit informasi mengenai isi goa.

Depan Goa

Sejujurnya dulu jaman SMP gue da pernah kesini sama teman2 sekolah dharmwisata. Makanya rasa Dejavu muncul ketika gue menuruni anak tangga yang sama ketika gue lewati 7 tahun lalu hahahaha.... Goa itu ga telalu menarik si menurut gue, cuma ada sedikit rasa yang tidak enak aj, karena gelap, lembap dan dingin banyak angin. Kata si bapak pemandu, goa ini biasa di pakai untuk jurit malam atau untuk adu uji nyali televisi2 swasta. Lah ada - ada aja, namanya tempat peninggalan jaman dahulu mala dipakai untuk hal2 seperti itu.

Dari taman itu, uda mulai jam makan siang, Mi Naripan pagi tadi sudah menjadi butiran  keringat karena kelelahan mendaki wkwkwkw... lanjut kita ke Lawar Wangi Art Space, Jadi di tempat ini selain sebuah cafe, dia juga tempat untuk memamerkan hasil karya para kreatif. Tempatnya oke, cozy, dan kebetulan lagi ada acara di salah satu bagian dari resto. Alhasil penuh euy tempat duduknya, dan disini kita ber7 bakal kedatangan tamu tambahan 3 orang lagi. Jadi kita butuh space yang besar dan berujung duduk di bagian outdoor. Itu keputusan yang salah banget wkwwkkw... jam 12 siang lo makan di outdoor dengan disinari matahari pas di atas kepala lo. Gara2 tadi uda mendaki tebing dan jalan2 di taman lalu dibonusin dg makan di outdoor jam matahari terik, kita langsung kebakar semua kulitnya berasa tanning hahaha... muka gue dan jenet termasuk yang paling parah efeknya.... apalagi gue lagi perawatan, makanya ga boleh pakein sunblock di muka gue.

Lanjuttt guys, di lawar wangi kita orang tambah personal yaitu Kezia Christy Sardjono beserta pacar dan teman pacarnya (laki). Jadi nambah de personel laki nya. Kezia dan grup kecilnya baru datang dari jakarta dan hanya pulang hari di Bandung.
Di Balkon Lawar Wangi
Wefie di tengah teriknya matahari 12 siang
Anggota terlengkap selama di Bandung

Mungkin kalo sore atau malam hari lo duduk di outdoor justru jadi sebuah kelebihan tersendiri. Karena letak cafe nya yang super tinggi, jadi lo bisa liat pemandangan kota di bawah lo, angin nya sepoi2 juga. Menu makanannya ga banyak terus banyak yang out of stock dan rasanya biasa banget, sedikit kecewa :( Saran buat lo orang, lebih baik disini cuma untuk nongkrong aj hahah, gausa pesan makanan beratnya.

Dg salah satu hasil seni di Lawar Wangi


Platter untuk cemilan


Hanya buat nongki2 keren aja di Lawar Wangi, kita pergi makan siang sesungguhnya di restoran sunda. Gue n Fanny ga makan lagi tentunya. Setelah selesai isi bensin kita menuju Dusun Bambu dan Maja House.

Dusun Bambu tempatnya rindang banget banyak bunga dan taman. Ada restoran juga. Untuk menuju kesana kita harus naik mobil shuttle gitu untuk menuju ke komplek dalamnya.

Di Dusun Bambu
Bunga bungaaa
Me with Bunga bunga

Para couple selama perjalanan di Bandung
Maja House itu cem cafe dan resto gitu letaknya sebelum Kampung Daun guys. kita sampe situ sekitar jam 4an de, jadi uda mulai agak gelep. Maja house ni selain cafe, juga ada hotel apa gitu namanya wkwkwk... hotel itu kecil banget tp dilihat dari luar si rasanya nyaman beut... Disini kadang dijadikan tempat resepsi pernikahan loh, jadi biasa hotel uda full booked :)

Nah untuk Maja Housenya sendiri di lantai satu seinget gue cuma tangga aja , di lantai dua terdapat dua bagian indoor dan outdoor. Ada bar nya juga. Kita sih tentu memilih tempat outdoor buat manjain mata kita dengan indahnya pemandangan Kota Bandung.

Karena sebelum sampai di Maja House, teman2 sempat isi bensin siang di resto sunda, alhasil kami masi belum mau makan. Kami ber 10 pun hanya memesan minuman dan beberapa dessert. Wah disini minumannya menurut gue worth it ya.. harg sekitar 30-90k cuma yang dateng juga ga cuma lemon tea wkwkwk.. waktu itu gue pesen minuman yang ada rose2 gitu di nama menunya, sebenernya si gue lupa pa namanya wkwkw... enak loh pake jus buah naga dan campuran buah lainnya. Dessertnya juga enak2 hihi.. ga nyesel mampir kesana hehe..
At Maja House

Dessert di Maja House
Apple apa gitu enak jugaa


Me with minuman buah naga apa gitu
Selesai dari Maja, kita pun bertolak ke hotel melemaskan sebentar otot2 kita yang jarang dipake ini wkwkwk.. merehatkan badan dan menyegarkan tubuh. Kelar mandi jam 7 atau 7.30 tacuuuuuu kemana ???

NASI BISTIK AA
oow.... itu kaki lima guys, tapi rame bingitsss haha, tempat duduknya kurang memadai dan memang lagi jam makan , kita memutuskan menunggu pesanan di dalam mobil innova dg jendela terbuka wkwkwk... rasa iseng kita pun muncul, ngeledek si pauline yg duduk di pinggir karena di lirik tukang tambal ban wkwkwkwk...
Nasi goreng dan bistik ayam dilumuri saos orange nya cezzzzzz, gue langsung kangen wehh... itu enak oooo... slurpp.. apa karena kita lapar yahh hahha.. disana kalo goreng pedas, dikasihnya potongan cabe ijo dan merah wkwkwk. jadi pedes nya nendang bgt pas kegigit cabainya wkwkwk..
Nasi Goreng AA ntah enak atau kita kelaperan haha

Di dalam mobil inova, kami bertujuh keseruan menyendok nasi goreng tersebut, sambil meringis kepedasan bagi yang pesan tambah sambal wkwkwk... pelantang pelentong, bunyi sendok yang saling beradu dengan piring  beling karena paa?? uda ABIS Brooo nasi goreng nya wkwkwkwkwkkw.... ada si pikiran buat nambah, cuma kita masi mau lanjut makan dan berakhir dengan ketagihan sampai saat ini hiks :(

Lanjut kita dessert ke tempat serabi. buat gue ? serabinya kayak martabak wkwkwk karena raksasa banget tu serabi wkwkwkwk 2,5 kali lebih gede dari serabi normal lainnya. jadi karena terlalu tebal berasanya kyk makan martabak. haha.. too sweet for me dan too big juga, jadi ga napsuin. tempatnya besar , no AC tapi bau rokok e polll ngebul wkwkwk.. ada band kecilnya diujung yaowoo wkwkwk nyanyi non stop dan kenceng tu speaker... kita pun kalau mau ngomong tunggu dia lagi rehat dari satu lagu ke lagu lain. si Oesman pesen serabi duren guys... wkwkw pas dateng ternyata duren nya boongan tu selai, kayak pake selai instan gitu dan rasanya ? beuhhhh wkwkwkw biji duren lebih enak hahahah...
buat gue yang ga suka tempat berisik dan bau rokok, ga perlu mikir dua kali buat ga balik kesana, ga bingung kan bacanya ? wkwkkwkw....

Serabi segede martabak wkwkw

yaudah, ckup lah cerita hari kedua ini, isinya wisata alam, wisata edukasi, kelelahan dan NASI BISTIK AA wkwkwkwkw....
malam hari kita semua kekenyangan, siap rebahan dan eh eh di kamar sebelah kek nya lagi seru tu wkwkwk... kamar sebelah isinya jenet, oesman dan cinoy satu ranjang satu kamar wkwkwk. karena connecting room syaraf kepo kami muncul wkwkwk, 4 ciwik2 satu per satu nengok ke kamar sebelah yang uda gelep juga. Gue ingetnya si oesman lagi terbaring di pinggir ranjang dan tangan dilipat di dada wkwkwkwk.. lagi doa guys... ugh agamawan bingits wkwkwk... kita yang nonton justru ngakak weh, si oesman sendiri tidak bergeming. mungkin dia sedang konsentrasi penuh... akhirnya kita balik ke kamar masing2 hahaha... bobo dulu yachh..

cerita hari ketiga ?? last day at Bandung with Fikom Untar Gurls and one Law man wkwkwkw... isinya ? MAKAAAAANNNN, ga rela ninggalin Bandung, kita jejel makanan ke perut kita hihihi....


Meme buat jenet n usman :D



















www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net