Wednesday, September 24, 2014

Keputusan Ada di Tanganmu

Hai semua, sori yah ini gue nulisnya buru2, jadi ga tlalu deskriptif seperti biasa hehehe.... hari ini tanggal 23 September 2014 gue lagi menjalani skripsi S1 gue untuk mendapat gelar S1 Ilmu Komunikasi di FIKOM Untar. Nah sekedar mau share aja guys buat kalian yang lagi mau ambil skripsi, penelitian atau sekedar membuat laporan, lebih baik kalian tahu benar apa yang ingin kalian bahas. Pertama, elo mesti tahu topik yang sesuai dengan minat dan sesuai dengan jurusa yang lo ambil.
Kedua, dalamin topik tersebut, cari data dari internet, koran, buku, jurnal dll
Ketiga, Apa sih yang lo mau teliti ? bingung ? boleh banget cari referensi ke dosen, teman, atau saudara. Tapi saran gue tanya sama mereka yang emang uda expert di bidang tsb. Jadi ga salah arah juga.
Keempat, setelah lo uda di kasi sedikit "pencerahan", baiknya lo merenung lagi, apa sih yang mau lo teliti ? kenapa lo mau teliti itu ? teori nya apa aja ?
Kelima, datanglah ke dosen pembimbing lo dengan membawa modal yang uda lu cari, pastinya semakin lancarlah jalannya ke depan.

Nah itu sih yang ideal menurut gue yang harus dilakukan dan sebenarnya satu semester atau dari jauh hari sebelom pengambilan skripsi ini yah macem pas liburan semester deh, bagus banget kalo lo uda mulai cari tahu bahkan membuat proposal penelitian. Proposal penelitian ini merupakan kerangka dan akan menjadi panutan lo ketika melakukan penelitian asli. Jadi lo tetap sesuai jalur dan ga kebingungan di proses penelitian kedepan. Untuk di FIKOM Untar sih, gue ga disuruh bikin proposal penelitian. Percaya semua ini ga akan sia2 dan lo akan berrterimakasih pada diri lo yang "dulu" uda kerjain ini semua.

Kenapa sih dari tadi gue koar2 ttg skripsi, ttg apa yang harus dilakukan sebelom skripsi ? emang gue uda kelar skripsi ? gue expert banget dalam bidang penelitian? hahahah.. bukan guys.... justru ini adalah kesalahan awal yang gue buat.

Pas liburan semester 6 ke 7, gue ga ada niat ama sekali buat cari tahu hal2 yang berhubungan sama skripsi... Rasanya males banget masa wong liburan dirusak dg "skripsh*t" (begitu yang sering gue lihat di sosmed hahaha..) alhasil liburan ada kepikiran buat "yahh bole lah baca2 referensi atau teori di inet aja yang gampang ....." sayang itu hanya sebuah angan yang semakin kabur dan hilang sejalan dengan keenakan gue di masa liburan.

Masuk kuliah tgl 18 agustus 2014, gue mulai getar - getir nih dapet siapa yahh dosen pembimbing gue... duh dapet yang baik dong yang bisa ngayom dan sabar hahaha.... tapi sayangnya di Fikom Untar, kita ga bisa milih dospem yang kita mau, berbeda dengan di UI walaupun masih di seleksi oleh pihak fakultas atas nama dospem yang telah lo ajuin.... Minggu ketiga kuliah, gue baru dapet info ttg dospem gue. Karena gue jurusan periklanan gue dapet co pembimbing yang emang dosen iklan, sedangkan dosen utama gue adalah salah satu petinggi Fikom. Sempet yang WOW dan Shock sih gue..... hahaha karena dengar2 dosen utama gue ini agak ribet dan banyak maunya... itu sih wajar asal di batas kemampuan mahasiswa menurut gue.

Nah sampailah ke inti permasalahan dimana alasan gue menulis judul diatas. Pertemuan pertama gue ketemu dospem, di pagi hari nya gue ketemuan sama temen senior yang baru aja lulus.... doi baik banget dan mau ngajarin yah istilahnya bimbingan instan dan tips-trik dalam proses penelitian skripsi ini. Gue pun dengan sukarela menyampaikan topik2 yang ingin gue ajukan ke dosen utama gue. Karena beliau nyuruh cari 6 judul. Sayangnya karena gue masih belom ngerti apa2, banyak di antara judul itu masih berupa topik yang mentah. Teman senior ini merekomendasi untuk mengambil salah satu program Jokowi kelak setelah di lantik jadi presiden (20 okt 2014 baru akan dilantik).

Kebetulan topik ini ada mirip sedikit dengan topik yang dia angkat sewaktu skripsi kemarin, Nah gue dengan istilahnya masi "hijau", dongo, polos dan MUDAH TERPENGARUH, gue jadi terbawa suasana dan menelan mentah2 apa yang di rekomendasikan oleh temen gue ini. Disini gue tekankan gue ga menyalahkan kakak senior ini. Tapi disini gue berasa gue benar - benar bodoh dan sejujurnya akhirnya gue saat ini kecewa dengan diri gue sendiri. Kecewa kenapa gue tidak melakukan research lebih dalam tenttang topik2 yang akan gue sodorkan ke dospem gue. Kenapa ??? Karena program ini masi berbentuk wacana... belum dijalankan, bentuknya masih abstrak dan masih belum pasti akan dijalankan tahun ini setelah Pak Jokowi dilantik jdi presiden.

Jadi gue pun ada topik lain yang memang dari awal sudah ingin gue ajukan karena keinginan gue sendiri yaitu ttg es krim magnum....
Satu Jam sebelum bertemu dospem utama, kucuk kucuk gue ke co pmbimbing menyampaikan 2 topik hangat yang tadi sudah dikupas oleh teman senior gue. co pembimbing ga setuju ttg program dari Jokowi ini karena belum dijalankan, Sedangkan gue yang masi terbawa suasana HOT dari diskusi bersama teman senior, sedikit ngotot mau ambil topik itu melupakan topik es krim magnum gue.

Pertemuan pertama 9 Sept 2014 dengan Dosen utama, kita anak2 yang bimbingan skripsi dan magang di satukan di sebuah ruangan besar, jadi semua bisa tahu kita mau bahas apa dll. Beliau memang dikenal agak sulit dipuaskan, jadi yah gue modal tampang senyum aja sama cara ngomong yang formal, biar keliatan pinter wkakakak... gue ngajuin dua topik tadi, Beliau pun bertanya kepada gue untuk memilih keduanya  karena dianggap sama2 bagus. Gue pun bertanya balik, bagaimana suggestion beliau ? Ia pun mendorong gue utk ambil program jokowi ini. Gue pun makin bersemangat karena sedang "di atas angin".

Kesalahan gue adalah yah itu ga bisa nentuin keputusan sendiri, padahal yang akan melakukan penelitian itu gueh.... Kompol ? demen ga ? ga terlalu sih... tapi ketika gue "digeber" oleh suasana dan lingkungan sekelilng gue langsung berasa "suka didorong". Akhirnya ini menjadi bumerang dan blunder ini gue alami akibatnya sendiri.

Pertemuan kedua 16 Sept 2014, gue ingin mengajukan cara penelitian yang sama akan tetapi objek nya gue ganti dengan yang sudah ada dan dijalankan. Sayang beribu sayang sang dosen utama sudah kepincut dan jatuh cinta pada pandangan  pertama dengan program Jokowi yang telah gue sebutkan di pertemuan pertama. Doi pun tetap "memaksa" gue untuk meneliti hal tsb, karena menurut beliau topik itu sangat unik, menarik dan baru.... Yah iya baru wong programnya aja belum dijalankan wkakakak.... gue pun ada mengungkapkan argumen gue, yang gue akuin lemah karena gue sekali lagi tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Di push ini yaudahhh, di push itu yaudahhh.... Dosen utama gue merasa program ini akan dijalankan langsung kok oleh si Jokowi.... FYI : Pertengahan desember gue uda mesti kelar skripsi karena uda mulai UAS dan liburan akhir tahun.

Kurun waktu seminggu dari pertemuan kedua menuju ketiga, gue uring - uringan, menyalahkan diri sendiri, gatau mesti ngapain, lost, bingung, dan merasa down dan agak malas. karena gue merasa di awal2 proses skripsi ini gue berasa "longgar" karena ketemu pembimbing cuma ngebahs topik, sedangkan gue melihat temen gue yang lain udah langsung kerjain bab 1 nya. Gue pun mulai coba kerjain bab 1, tapi gue gatau mau ketik apa.... karena memang objek yang akan gue teliti masih abstrak sekali.... gue sadar gue ga bisa ambil topik ini.... selain keterbatasan waktu, akses wawancara, kepastian dijalankannya program itu,dan juga kalau dosen utama gue suruh gue kjain bab 2 dan 3 dulu, ini bisa tentatif tergantung si objek yang nanti bentuknya baru akan dijalankan.

Pertemuan ketiga 23 Sept 2014, gue hampir dua hari ga bisa tidur tenang atau alias setiap hari berasa beban banget dg topik skripsi gue. Gue pun memutuskan untuk bagaimanapun gue harus menolak kemauan dosen utama gue, Gue uring - uringan dan konsultasi membuat skenario2 argumen utk nanti gue sampaikan ke dosen utama gue. Dan alhamdulileh dosen gue akhirnya pasrah dg keengganan gue karena alasan2 yang gue sampaikan dan dosen gue menambhakn "yauda saya tahu kalian mau lulus cepat, mau cepat nikah kan?" kalimat candaan itu di sambut tawa anak bimbingan lainnya dan gue pun sedikit legah alias banyak legah banget dosen gue akhirnya mengijinkan gue untuk mengambil topik magnum....

Dari sini, gue ngambil pelajaran yang pertama jangan mudah terbawa suasana, tetap berpaku pada diri lo sendiri, dan kedua selalu cari data secara lengkap dulu, ketiga ikuti kata hati lo, putuskan sendiri karena keputusan ada di tangan lo dan lo sendiri yang akan jalanin itu. think twice and think for the long term...


Oke Babye, laptop uda lowbat nih.... jadi panjang juga kan ahahahha

Tuesday, September 2, 2014

Born to Love You - 电影大叔我爱你

Hay kali ini gue ingin membahas film mandarin yang baru saja gue tonton :)
Gausa panjang - panjang, cukup singkat aja tentang film yang mengambil lokasi syuting di Shanghai ini. Di awali dengan 4 anak band yang terdiri dari Michelle, Leah, Leo dan Da Qing. Mereka berempat mengalami kecelakaan mobil dan menabrak mobil mewah milik JC Fang. JC Fang adalah seorang investor yang awalnya bekerja di Hongkong, ia pun kembali ke Shanghai negara tempat ia berasal untuk mencari peruntungan baru. Hari itu ketika kecelakaan terjadi, ia bertemu Michelle seorang penyanyi muda berumur 18 tahun. Keduanya pun saling memandang satu sama lain.

Pertemuan itu pun terjadi kembali, ketika Michelle dan teman - teman band nya berkelahi dengan anak band lain di sebuah club milik Fred (Teman band JC Fang dahulu kala). Ketika para gerombolan laki - laki itu akan memukul Michelle, JC pun turun tangan dan membuat para lelaki itu bertekuk lutut, apalagi JC begitu dekat dengan Fred pemilik club tersebut. Namun nasib berkata lain, Leo yang pada saat itu sedang mabuk datang dan langsung menyerbu JC Fang hanya dengan maksud ingin menyelematkan Michelle. Karena Leo pun sebenarnya menaruh hati pada Michelle.

Akhirnya Michelle pun menjadi pacar sementara JC Fang karena tidak mau membuat masalah baru lagi dihadapan kedua orang tua JC ketika tahu ia sudah sampai di Shanghai dan tidak mengabari mereka. Pacaran palsu itu pun membuahkan rasa cinta dikeduanya. Namun JC masih ragu untuk mencintai Michelle, bukan karena usianya tetapi karena ia masih belum bisa melupakan cinta pertamanya, Lana. Lana meninggal karena kecelakaan mobil dan JC lah yang menyetir pada saat itu. JC begitu terpuruk saat itu dan ia pun meninggalkan band nya bersama Fred.

Ketika ditanya oleh orangtua JC, sejak kapan Michelle telah mengenal anaknya tersebut ? ia menjawab dan tersipu malu "Aku telah mengenalnya lama sekali dan aku ingin mencintainya seumur hidupku". Rupanya itu bukanlah kalimat bualan yang di reka nya agar orangtua JC percaya dengan hubungan palsu tersebut. Pada kenyataannya..... yahh bagian ini sih yang bikin gue suka sama film ini.... ada behind story nya... dan ga ketebak, bikin surprise and let say success to make me feel nyesssss.....


Jadi usia Michelle 18 tahun dan terpaut 20 tahun dengan JC. Selain membuat Michelle menjadi pacar bohongan nya, JC juga memanfaatkan teman - teman band Michelle untuk menjadi karyawan di kantor dadakan yang dibuat JC di basecamp mereka. Hal ini dengan tujuan mendatangkan investor dan menghasilkan untung sebanyak - banyaknya. Kesepakatan ini juga memberikan band Rising Star itu keuntungan dengan dapat dengan bebas membeli alat musik yang mereka butuhkan.

Pada hari pementasan pertama mereka setelah berlatih lebih pro dengan alat yang mereka miliki, mereka akan tampil di club Fred. Pada saat itu JC dan Michelle sedang bertengkar karena pada hari sebelumnya JC tidak hadir di makan malam khusus yang diundang oleh ibu Michelle. Tadinya Ibu Michelle tidak menyukai JC sama sekali karena menganggap JC jauh lebih tua dan memiliki maksud tertentu karena mau berhubungan dengan putrinya yang terpaut umur jauh dan rela membelikan baju, sepatu, kalung untuk anaknya. Padahal hari itu Michelle baru pulang dari makan malam di rumah JC beserta kedua orang tua JC.

Di pementasan itulah Michelle mengutarakan perasaannya, ia bernyanyi sambil menyatakan bahwa ia mencintai JC. Disana juga terdapat Ling, seorang teman lama JC yang telah menyukainya sejak lama namun selalu hanya bertepuk sebelah tangan. Di saat itulah Ling menceritakan semuanya bahwa Michelle benar telah mengenal JC sejak lama, itu bukan lah bualan belaka. WHY ???

Karena karena memang JC dan Michelle sudah mengenal sejak dulu. hahaha... Jadi Ling adalah tetangga Michelle, saat muda dulu Ling suka mengajak Michelle untuk ikut berjalan - jalan dengannya dan JC. Michelle sudah mengagumi dan bermimpi untuk dapat menikahi JC. Karena saat itu juga JC begitu serius dengan karir musiknya sebagai anak band. Michelle pun sengaja terus berjuang untuk dapat menyanyi di club mlik Fred, teman band Jc dulu. Berharap dapat bertemu JC suatu hari. Dan hari itu tiba ketika mereka bertemu dalam kecelakaan mobil. Jc tidak sadar sama sekali. Tapi bagi Michelle itu merupakan jawaban dari penantiannya sejak ia kecil. Ia menyimpan berbagai poster, kaset dan kenang - kenangannya bersama jC sejak ia kecil. Tetapi malam ketika Michelle menunggu JC datang kerumahnya untuk makan malam, Jc menelpon Michelle dan bertanya  "Dalam kehidupan ini, kita dapat berapa kali untuk dapat bertemu dengan cinta sejati kita?" Michelle menutup telpon tanpa menjawab, Ia menangis sejadi - jadinya dan membuang semua barang kenangan nya dengan JC.

Michelle pun sudah memutuskan untuk bersekolah di Australia dan tiba di bandara untuk naik ke pswat. Ketika itulah baru JC sadar akan cinta nya yang tidak dapat dipendam. Ia tidak dapat melupakan Michelle untuk waktu yang lama. Ia pun datang bergegas ke rumah Michelle, namun Michelle telah berada di bandara. JC mencoba untuk menghubungi Michelle dan mengirimkan lagu yang dinyanyikan sendiri oleh JC. lagu yang dinyanyikan langsung oleh JC berarti ia telah membalas cinta Michelle. Karena setelah peninggalan Lena, ia tidak pernah bernyanyi sama sekali sebagai tanda ia belum dapat beralih ke perempuan lain.

Jadi selama Michelle disuru berpura - pura menjadi pacar JC, ia pasti begitu bahagia. Ketika ia disuruh menjaga sikapnya lebih dewasa di hdapan kedua orangtua JC, Michelle tidak dapat membatasi dirinya dan akhirnya tetap menjadi dirinya sendiri yang bersemangat dan bawel. Ia tentu telah menanti hari itu.. ketika mimpi yang mungkin di anggap tidak mungkin oleh orang lain benar - benar terwujud setelah penantian yang begitu panjang.

haaa kan padahal gue bilang mau bahas singkat aj... tapi yah ga afdol kalo ga cerita alur nya dulu ihihi....
cerita nya unik, tpi buat gue di real world, agak ga sanggup buat jalanini cinta yang terpaut jauh gtu umurnya. ahahah.. mungkin belum ngalamin yahh.... tapi asiknya ketika Michelle ni ga berhenti dengan harapan nya untuk bertemu JC Fang setelah menghilang sekian lama
"aku sudah lama mengenalnya, dan aku mau mencintainya seumur hidupku...." >> itu bukan bualan
"cinta tidak mengenal batas umur" >> itu pesan yang ingin disampaikan film ini
"Jadilah orang yang bebas, mengerjakan apa yang kamu sukai maka itu akan membuatmu bahagia" >> itu yang gue petik dari sedikit banyak cuplikan
"Ingat mimpi mu yang tak akan mungkin terkabul, karena suatu hari tidak ada yang tahu mimpi itu telah kamu gapai saat ini."
"Sebuah penantian, walau pahit dan sedih.... tetap ada peluang mendapatkannya kembali...." (walaupun gatau peluangnya berapa persen) hihihih

buat yang belum nonton monggo link ny, buat yang uda nonton silahkan koment nya :)
Ini link untuk nonton nya :

Ini link untuk lagu - lagunya :



ini lagu nya tapi di nyanyiin orang lain hihi









www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net